Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Brigadir Nurhadi Dibunuh Dua Atasan Sendiri, Pesta di Gili Trawangan Berujung Maut

Dugaan kuat penganiayaan juga diperkuat dengan hasil forensik setelah makam korban dibongkar pada 1 Mei 2025 di TPU Peresak, Dusun Jejelok, Desa Sembung, Lombok Barat. Luka serius ditemukan di tubuh korban, termasuk tanda-tanda kekerasan fisik.

Infoaceh.net – Teka-teki kematian Brigadir Muhammad Nurhadi, anggota Bidang Propam Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai terkuak. Bukan karena tenggelam, Brigadir Nurhadi ternyata diduga dibunuh dua atasannya sendiri saat pesta di sebuah vila di Gili Trawangan, Lombok Utara.

Kedua perwira tersebut adalah Kompol I Made Yogi Purusa Utama (YG) dan IPDA Harus Chandra (HC). Keduanya kini telah diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH) dan ditetapkan sebagai tersangka bersama seorang wanita berinisial M.

Direktur Ditreskrimum Polda NTB, Kombes Pol Syarif Hidayat, mengungkapkan para tersangka sempat berdalih korban tewas karena tenggelam. Namun, hasil penyelidikan menunjukkan banyak kejanggalan. Berdasarkan pemeriksaan poligraf, para tersangka ketahuan berbohong.

“Semua dinyatakan berbohong secara umum,” ujar Syarif, Jumat (4/7/2025), dikutip dari TribunLombok.com.

Penyidik telah memeriksa 18 saksi dan menemukan cukup bukti adanya penganiayaan. Termasuk hasil ekshumasi makam korban yang mengungkap luka-luka mencurigakan di sekujur tubuh Brigadir Nurhadi.

Peristiwa ini bermula saat korban dan kedua atasannya liburan ke Gili Trawangan pada 16 April 2025.

Mereka menginap di vila bersama dua perempuan berinisial P dan M. Malam itu, kelima orang tersebut menggelar pesta. Menurut penyelidikan, korban sempat menggoda rekan perempuan salah satu tersangka. Tak lama, Brigadir Nurhadi diduga diberi obat penenang dan mengalami penganiayaan.

“Dari keterangan dan waktu, diduga kuat penganiayaan terjadi antara pukul 20.00 hingga 21.00 WITA,” kata Syarif.

Sayangnya, tidak ada rekaman CCTV yang bisa memperjelas peran masing-masing tersangka dalam aksi brutal tersebut. Hingga kini, penyidik belum mendapatkan pengakuan siapa pelaku utama dalam pembunuhan itu.

“Ini yang masih kami dalami, belum ada yang mengaku siapa yang melakukan pencekikan,” tegas Syarif.

Dugaan kuat penganiayaan juga diperkuat dengan hasil forensik setelah makam korban dibongkar pada 1 Mei 2025 di TPU Peresak, Dusun Jejelok, Desa Sembung, Lombok Barat. Luka serius ditemukan di tubuh korban, termasuk tanda-tanda kekerasan fisik.

Tiga tersangka kini dijerat dengan Pasal 351 ayat 3 dan/atau Pasal 359 KUHP junto Pasal 55, tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian.

Syarif menegaskan pihaknya menangani kasus ini secara profesional dan berhati-hati, mengingat para tersangka merupakan eks perwira tinggi di kepolisian.

“Kita hadapi mantan Kasat Narkoba dan Kasat Reskrim, ini bukan perkara sepele,” ujarnya.

Kasus ini memperpanjang daftar hitam kekerasan internal di tubuh kepolisian. Meninggalnya Brigadir Nurhadi menjadi peringatan keras atas bobroknya moral sebagian oknum aparat yang semestinya menjadi pengayom, namun justru menjadi pelaku kejahatan terhadap rekan sendiri.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Kanwil DJBC Aceh melaksanakan pemusnahan rokok ilegal hasil penindakan kepabeanan dan cukai pada Selasa, 22 Juli 2025, di Kantor Wilayah DJBC Aceh. (Foto: Ist)
Presiden Prabowo Subianto
Erick diduga memecat Komisaris Utama (Komut) PT ASDP Indonesia Ferry, Lalu Sudarmadi setelah melaporkan potensi korupsi di perusahaan pelat merah itu kepadanya.
Mantan pecatan TNI AL, Satria Arta Kumbara, yang kini menjadi tentara Rusia, ingin pulang ke Indonesia.
Pemerintah kembali memantik kemarahan publik. Kali ini bukan soal bansos atau proyek mangkrak, tapi rencana pembatasan layanan panggilan suara dan video pada aplikasi seperti WhatsApp dan Telegram.
Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus pemerkosaan dan pencabulan yang dilakukan seorang pria penyandang disabilitas berinisial C (34) terhadap dua korban anak di bawah umur di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Saat pesta pernikahan keduanya digelar menimbulkan insiden hingga tiga orang tewas termasuk polisi di Pendopo Garut, Jabar pada Jumat (18/7/2025) lalu. 
Pesawat-pesawat ditembak jatuh dari udara
komika ternama Abdur Arsyad terlihat berdialog hangat namun penuh makna dengan Sultan Tidore, H. Husain Alting Sjah
Kantor Imigrasi Jakarta Selatan menangkap 24 warga negara asing (WNA) di kawasan Cilandak Barat dan Apartemen Kalibata City.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengklaim Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bukan partai milik keluarga
“Transaksi tertingginya (rekening terindikasi judol) adalah Rp3 miliar lebih. Transaksi terendahnya Rp1.000. Rata-rata deposit kalau dirata-ratakan adalah Rp2 juta lebih,” kata Saifullah Yusuf, dikutip Minggu (20/7/2025).
Mahasiswa KKN USK Kelompok LT_BM-SPT 1. (Foto: Ist).
Pembukaan Aceh Mandarin Camping 2025 di Universitas Syiah Kuala, pada Senin (21/07/2025). (Foto: Humas USK
Plt. Sekda Aceh, M Nasir melepas Kontingen Aceh FORNAS VIII ke NTB di Anjong Mon Mata Mata Banda Aceh, Senin malam (21/7). (Foto: Ist)
Gubernur Aceh terima penghargaan Pimred Award 2025. (Foto: Ist)
Kajati Aceh Yudi Triadi SH MH memimpin rapat penyusunan draft perjanjian kerja sama antara Kejati Aceh dan Kodam IM, Senin, 21 Juli 2025. (Foto: Ist)
Anggota DPRA Mawardi Basyah dituntut 1 tahun penjara
Wagub Aceh Fadhlullah bersama Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal dan Bupati Bener Meriah Tagore Abubakar mengikuti peluncuran Koperasi Desa Merah Putih di Bandar Lampahan, Bener Meriah, Senin (21/7). (Foto: Ist)
RSJ Aceh memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 dengan menggelar kegiatan khusus untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang tergabung dalam program Day Care, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks