BANDA ACEH — Personel Polresta Banda Aceh merazia sepeda motor dengan knalpot brong yang membuat kebisingan di jalan raya pada Sabtu dan Minggu malam (28-29/1) di wilayah hukum Polresta Banda Aceh.
Kegiatan yang dipimpin oleh Kasat Lantas Polresta Banda Aceh Kompol Yasnil Akbar Nasution itu melibatkan puluhan personel dari seluruh fungsi di Polresta Banda Aceh.
Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto melalui Kasatlantas Kompol Yasnil Akbar Nasution mengatakan, razia knalpot brong yang membuat bising tersebut untuk menjamin kenyamanan masyarakat dalam beraktifitas dan beristirahat.
“Pelaksanaan razia ini melibatkan seluruh fungsi yang ada di Polresta Banda Aceh dan dibackup oleh TNI, dimana lokasi yang dilakukan razia di sekitar Ulee Lheue dan perbatasan Kampung Jawa, Banda Aceh,” sebut Kasat Lantas, Senin (31/1).
Sebelum pelaksanaan kegiatan razia, Kasat Reskrim Kompol M Ryan Citra Yudha didampingi Kasat Intelkam Kompol Suryo Sumantri Darmoyo bersama personel Opsnal melakukan pemetaan dan dokumentasi titik kumpul para pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot brong di sekitar pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh.
“Hasil pengecekan kami di lapangan, masih banyak ditemukan sepeda motor tidak menggunakan knalpot standar, tetapi memakai knalpot brong yang suaranya mengganggu kenyamanan masyarakat,” kata Kompol Yasnil.
Dari temuan di lapangan tersebut, kata Kompol Yasnil, ia melaporkan kepada Kapolresta Banda Aceh dan sesuai dengan perintah agar melaksanakan razia. Bagi sepeda motor yang terjaring razia diperintahkan untuk dilakukan penilangan dan memasang kembali knalpot standar.
“Dari hasil pelaksanaan razia, ditemukan 35 unit berbagai jenis sepeda motor yang menggunakan knalpot brong, bahkan masih ada yang melarikan diri dari razia sehingga dilakukan pengejaran oleh Patko Polresta Banda Aceh yang dibackup Tim Rimueng Satrekrim.
Kompol Yasnil juga mengimbau para orang tua agar mengawasi dan melarang anaknya menggunakan sepeda motor dengan knalpot brong karena mengganggu masyarakat.
Selain itu, kata Kompol Yasnil, agar para orang tua juga mengingatkan anaknya tidak terlibat balapan liar. Sebab, sudah banyak korban luka-luka dan meninggal dunia karena balapan liar.
“Selama pelaksanaan razia, kami juga bekerja sama dengan TNI guna menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di wilayah hukum Polresta Banda Aceh ini,” kata Kompol Yasnil. (IA)