INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Umum

Budayawan Minta Bangunan IPAL Gampong Pande Diubah Jadi Museum Cagar Budaya

Last updated: Senin, 1 Maret 2021 00:54 WIB
By Redaksi
Share
3 Min Read
Budayawan dan Kolektor Manuskrip Aceh Tarmizi A Hamid
SHARE

Banda Aceh — Budayawan dan Kolektor Manuskrip Aceh Tarmizi A Hamid menyarankan agar pembangunan yang sudah ada di lokasi proyek pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Gampong Pande diubah menjadi Museum Cagar Budaya, karena ribuan artefak sejarah Aceh di lokasi tersebut sudah banyak ditemukan.

“Dari pada masyarakat Aceh dan pemerintah kota berdebat lebih baik bangunan yang sudah ada itu dibangun museum alam, karena banyak artefak sudah terbengkalai di situ. Peugah haba si krak si katoe, asoe nanggroe hanjeut keulola,” kata Tarmizi melalui keterangan tertulisnyanya, Ahad (28/02/2021).

Serapan Anggaran Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh Masih Rendah

Menurutnya, ketika orang lain di belahan dunia sedang menunjang pembangunan industri pariwisata bidang sejarah dan budaya tanpa memiliki wujud benda, akan tetapi Aceh hari ini memiliki banyak peninggalan berupa benda sejarah yang berhamburan di Gampong Pande maupun yang tertimbun di Gampong Jawa, tapi menjadi tidak berguna karena tidak dimanfaatkan.

- ADVERTISEMENT -

“Dari pada meu kreuh-kreuh urat takue, leubeh get gunakan potensi yang sudah ada. Padahal potensi tersebut manis sekali Gampong Pande dijadikan sebagai kota warisan,” ujarnya.

Tarmizi mengisahkan, dalam catatan sejarah, wilayah tersebut memiliki peran penting dan strategis sebagai pusat pemerintahan Kerajaan Aceh Darussalam.

- ADVERTISEMENT -
Kanwil DJBC Aceh Kukuhkan Semangat Tangguh Mengawasi di Hari Bea dan Cukai ke-79

Sesuai dengan namanya, Gampong Pande pada masa kejayaannya adalah tempat para pandai besi, pabrik senjata dan pusat aktivitas ekonomi kerajaan.

Bagi seorang pengamat sejarah Tarmizi A Hamid atau akrab disapa Cek Midi, kawasan Gampong Pande merupakan areal inti dari berbagai peristiwa sejarah sebab berada di tepi laut dan di bagian muara atau hilir Krueng Aceh.

Kawasan itu dulunya adalah salah satu panggung utama sejarah Aceh dan telah merekam jejak-jejak sejarah yang cukup banyak.

Ketua DPRK Sabang Magdalaina
Sabang Menuju Kota Bersih dan Sehat

“Dulu, kawasan ini termasuk dalam Mukim Mesjid Raya di mana Daruddunya, istana dan kuta para sultan Aceh juga berada di mukim ini,” jelasnya.

- ADVERTISEMENT -

Krueng Aceh sendiri mulai hulu sampai hilir kata Cek Midi merupakan nadi kebudayaan dan peradaban orang Aceh. Dari kawasan di dua tepi Krueng Aceh, orang Aceh telah menyebar ke berbagai tempat di Asia Tenggara.

Sungai atau Krueng Aceh ini harus mendapat penghormatan yang layak. Semua fakta sejarah ini menunjukkan kepentingan dan nilai yang tinggi yang dimiliki kawasan Gampong Pande.

Oleh Karena itu, ia menilai kawasan tersebut sama sekali tidak layak dijadikan tempat pembuangan sampah dan limbah apalagi lumpur tinja.

“Itu sama sekali tidak logis dan tidak masuk ke cita rasa. Saya rasa seluruh masyarakat Aceh akan sependapat dengan saya dalam hal, sebab penempatan lokasi buang sampah dan lain-lain di pinggir Krueng Aceh yang melegenda dan juga di bekas kawasan paling penting dalam sejarah Aceh, ini adalah sesuatu yang tidak dapat diterima baik dari segi adat dan kearifan orang Aceh, atau dari segi cita rasa keindahan,” pungkas Tarmizi. (IA)

Previous Article Para Pecinta Kucing Gelar Kontes di Banda Aceh
Next Article Enam Ribu Tenaga Kesehatan Aceh Belum Disuntik Vaksin, Terbanyak Pidie dan Agara

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Umum

UIN Ar-Raniry Kerja Sama dengan KBRI Kuala Lumpur Dukung Pendidikan Anak Pekerja Migran

Senin, 13 Oktober 2025
Umum

Polda Aceh Salurkan Bantuan Beras untuk Buruh FSPTI dan SPSI

Senin, 13 Oktober 2025
Umum

Sekdis Sosial Aceh Ingatkan Disiplin Pegawai: Tidak Merokok dan Nongkrong di Warkop

Senin, 13 Oktober 2025
Umum

Khanduri Jrat dan Rapa’i Bandar Khalifah Masuk Rekomendasi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia

Senin, 13 Oktober 2025
Umum

Pekerja Bangunan Temukan Tengkorak Manusia di Proyek Puskesmas Buket Gadeng Aceh Selatan

Senin, 13 Oktober 2025
Umum

DPRK Sabang Kritik Raibnya Kayu Bongkaran RSUD: Itu Aset Negara, Jangan Seenaknya!

Senin, 13 Oktober 2025
Umum

Pansus DPRA Tuding Aparat Terima Setoran Tambang: Bola Liar Tanpa Bukti yang Merusak Citra Polisi

Senin, 13 Oktober 2025
Umum

Kasus Hilangnya Kayu Bongkaran RSUD Sabang Makin Gelap, Publik Tunggu Penjelasan Direktur

Senin, 13 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?