Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah didampingi Bupati Gayo Lues, Muhammad Amru dan Wakil Bupati Said Sani melakukan pertemuan dengan masyarakat Kampung Persada Tongra Kecamatan Terangun Gayo Lues, Minggu (13/9).
Gayo Lues – Bupati Gayo Lues (Galus), Muhammad Amru, mengatakan siapa pun mereka yang menghalangi pembangunan jalan lintas, baik yang menghubungkan Kabupaten Gayo Lues dan Aceh Barat Daya (Abdya) maupun dari Gayo Lues ke Aceh Timur merupakan orang yang tidak ingin Aceh Maju.
“Siapapun yang ingin menghalangi ini (pembangunan jalan) berarti orang yang tidak ingin Aceh maju. Mereka pasti akan berhadapan dengan masyarakat, karena tidak berpihak dengan masyarakat khususnya yang berada di pedalaman,” kata Amru di hadapan seratusan masyarakat Kampung Persada Tongra Kecamatan Terangun Gayo Lues, Minggu (13/9).
Amru mengatakan selama ini memang ruas jalan tersebut kerap dikerjakan, namun tidak pernah serius. “Pemerintah selama ini membangun jalan tembus tersebut dengan dana ‘cilet-cilet’.”
Selesai di depan namun rusak di belakang. Karenanya Amru dan seluruh masyarakat Gayo Lues sangat mendukung pembangunan jalan tersebut dengan anggaran Multiyears Contract.
“Dengan adanya program pak Gubernur dengan sistem tahun jamak, ini sangat kami dukung,” kata Amru.
Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengatakan jalan tembus dari Gayo Lues ke Abdya dan Aceh Timur selambat-lambatnya akan selesai pada akhir 2022.
“Insya Allah jalan dari Babahrot (Abdya) ke Terangun dan Pining ke Lokop (Aceh Timur) pada tahun 2022 akan mulus semua,” kata Nova.
Pengerjaan jalan dengan skema tahun jamak atau multy years contract tersebut akan dimulai pada bulan November mendatang. Anggaran pembangunan jalan tersebut mencapai Rp 1,2 triliun.
“Saya mohon bapak ibu semua bersabar. InsyaAllah pada akhir 2022, seiring dengan selesainya tol Banda Aceh ke Medan, maka tol dari Babahrot ke Pereulak juga selesai,” kata Nova.
Nova menjelaskan pentingnya pembangunan jalan tersebut. Di samping mempermudah akses transportasi bagi masyarakat, jalan yang mulus juga akan memudahkan masyarakat Gayo Lues yang mayoritas petani untuk memasarkan hasil pertaniannya dengan cepat.