Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Drs. Sahidal Kastri, M.Pd
Banda Aceh — Capaian persentase Akseptor KB atau masyarakat yang mengikuti gerakan Keluarga Berencana (KB) dengan melaksanakan penggunaan alat kontrasepsi di Aceh berhasil meraih angka tertinggi nasional.
Dari 34 provinsi yang ada, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Aceh berhasil meraih persentase tertinggi capaian Pelayanan KB Sejuta Akseptor Serentak di seluruh Indonesia, yaitu sebanyak 13.502 akseptor atau 417 persen dari target yang ditetapkan sebanyak 3.238 akseptor.
“Alhamdulillah kita, Aceh, meraih angka tertinggi secara nasional pada Rekor MURI pelayanan serentak Sejuta Akseptor di puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-27 tahun 2020. Dengan capaian 417 persen dari target yang ditetapkan secara nasional,” ujar Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Sahidal Kastri.
Hal itu disampaikannya pada webinar Harganas 2020 dengan tema ‘Keluarga Sehat dan Keren, di Era New Normal’ yang digelar Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Aceh bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI) dan BKKBN Aceh Sabtu (4/7).
Menampilkan narasumber antara lain Dr. dr. M. Yani, M.Kes PKK (Deputi Bidang KSPK BKKBN), Dr. Dyah Erti Idawati (Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh), Drs. Sahidal Kastri, M.Pd (Kepala Perwakilan BKKBN Aceh), dr. Media Yulizar, MPH (Pengurus Harian Daerah PKBI Aceh dan Staf Ahli Walikota Banda Aceh) dan Dr. dr. Isti Ilmiati Fujiati, MSc.CM-FM, MPd.Ked, PKK (Ketua KIKKI).
Adapun rincian hasil pelayanan serentak KB Sejuta Akseptor di Aceh pada 29 Juni 2020, jenis alat kontrasepsinya, pil sebanyak 4.297 akseptor,kondom 1.711 akseptor, suntik 4.152 akseptor, IUD 1.048 akseptor, implant 2.229 akseptor dan MOW sebanyak 65 akseptor.
Untuk kabupaten/kota di Aceh, sebut Sahidal, Aceh Barat sukses dengan capaian paling tinggi Se-Provinsi Aceh.
“Atas capaian ini, kami mengucapkan terima kasih yang setinggi tingginya kepada Pak Plt Gubernur Aceh, Pangdam Iskandar Muda, Wakil Ketua TP-PKK Aceh, bupati/wali kota, keluarga besar TNI dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Aceh, OPD KB kabupaten/kota, penyuluh KB, keluarga besar Perwakilan BKKBN Aceh, dan seluruh mitra kerja kami,” sebut Sahidal Kastri.