BANDA ACEH — Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Aceh menggandeng Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh menyelenggarakan pelatihan Tular Nalar Akademi Digital Lansia (ADL) dan Sekolah Kebangsaan (SK) di aula MPU Aceh.
Kedua kegiatan dilaksanakan secara terpisah waktu, namun di hari yang sama, ADL berlangsung dari pagi hingga tengah hari sedangkan Sekolah Kebangsaan dilaksanakan tengah hari hingga waktu petang.
Dengan total peserta sebanyak 200 orang dengan rincian, 100 lansia dan 100 orang muda. Kegiatan diselenggarakan pada 28 Januari 2023, di Aula MPU Aceh kawasan Lampeuneurut, Aceh Besar, Sabtu (28/1/2023).
Ketua MPU Aceh Tgk H Faisal Ali menyampaikan kata sambutan sekaligus membuka kegiatan. Abu Faisal Ali mengatakan bahwa kegiatan ini penting diadakan dalam rangka memberikan edukasi bagi lansia dan orang muda, apalagi sekarang sudah mulai masuk ke tahun politik, dimana akan banyak tumbuh fitnah atau berita bohong, maka janganlah menjadi bagian dari orang-orang yang menyebarkan fitnah.
Koordinator MAFINDO Aceh Destika Gilang Lestari menyampaikan “Program Tular Nalar ini merupakan program yang dijalankan oleh MAFINDO dan didukung Google.org, yang ada di 37 provinsi di Indonesia. Tular Nalar ADL adalah pelatihan yang melibatkan lansia dari berbagai kalangan dan lintas profesi berusia lansia, pralansia, dan pendamping lansia.
Harapannya diskusi yang berlangsung akan meningkatkan kemampuan berpikir kritis untuk melawan misinformasi dan disinformasi, terutama di era serba digital ini.
Sementara itu pelatihan Tular Nalar Sekolah Kebangsaan melibatkan orang muda yang terdiri dari pelajar beberapa Sekolah Menengah Atas/ sederajat, yang mana sebagian besar dari mereka generasi first time voters, serta mahasiswa dari berbagai Universitas Negeri maupun Swasta.
Pelatihan ini sebagai upaya mempersiapkan dan memaparkan Gen Z sedini mungkin konsep democratic and political resilient dan digital citizenship.
Ketua Panitia/Person In Charge Tular Nalar Nikhmatul Rizha menyampaikan dengan adanya kegiatan ini bisa meningkatkan pengetahuan dan partisipasi lansia, orang muda dalam mencegah tersebarnya berita bohong dimasyarakat sehingga masyarakat terhidar dari perpecahan.