Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Cegah Kekerasan di Dayah, Kejati Aceh Beri Penyuluhan Hukum Bagi Santri di Barat Selatan

Kejati Aceh, Dinas Pendidikan Dayah Aceh dan Bank Aceh Syariah melakukan sosialisasi penyuluhan hukum dalam program Jaksa Masuk Dayah (JMD) bagi santri dayah di Dayah Babul Istiqamah, Kecamatan Susoh, Abdya, Kamis (26/10)

BLANGPIDIE — Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh bersama Dinas Pendidikan Dayah Aceh dan Bank Aceh Syariah kembali melakukan sosialisasi penyuluhan hukum dalam program Jaksa Masuk Dayah (JMD) bagi santri dayah di wilayah Barat Selatan dan Tenggara Aceh.

“Kegiatan ini sebagai bentuk perhatian terhadap generasi muda terutama santri, agar mampu memahami, mematuhi, dan mendukung pelaksanaan hukum,” kata Plt Kadis Pendidikan Dayah Aceh Musmulyadi di Dayah Babul Istiqamah, Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya (Abdya), Kamis (26/10/2023).

Ia menyakini, Pemerintah Aceh merasa optimis, setelah mengikuti penyuluhan hukum ini para santri akan memiliki kepedulian terhadap hukum yang berlaku.

“Kami juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada tim Kejaksaan Tinggi Aceh yang saat ini telah menyelesaikan sosialisasi di 12 kabupaten/kota di Aceh dalam program kegiatan JMD ini dan Bank Aceh Syariah yang selalu ikut mendampingi,” tuturnya.

Musmulyadi mengungkapkan, akibat ketidakpahaman dan kurangnya informasi selama ini banyak individu terjerat masalah hukum.

Contohnya, kasus-kasus yang berhubungan dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan kasus hukum lainnya.

“Pemerintah Aceh mempunyai komitmen dan selalu berupaya agar lingkungan dayah tetap aman, nyaman, dan bebas dari ancaman kekerasan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Aceh Ali Rasab Lubis SH mengatakan, penyuluhan hukum ini bertujuan memberikan pemahaman hukum serta meminimalisir tindak kekerasan di dayah, dalam rangka peningkatan pengawasan di dayah, sesuai Surat Edaran Gubernur Nomor 451.44/20931 tentang Imbauan Pembentukan Pengawasan Dayah terkait antisipasi isu-isu kekerasan di dayah.

Agar di dayah, para guru dan santri fokus dalam menuntut ilmu dan memperluas wawasan serta tidak terjerat dengan persoalan hukum.

“Kami dari Kejati Aceh ingin menjaga lembaga dayah ini sebagai lembaga yang memiliki marwah dan selalu mulia di tengah-tengah masyarakat Aceh,” terangnya.

Karena itu, sambung Ali Rasab Lubis, Kejati Aceh dengan dukungan Pemerintah Aceh bertekad menyukseskan program kegiatan JMD ke seluruh dayah di Bumi Serambi Mekah, karena dayah memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya menyebarluaskan pemahaman hukum.

Minimal para santri bisa mengetahui dan selanjutnya memahami permasalahan-permasalahan hukum.

Sebelumnya, Wakil Pimpinan Bank Aceh Syariah Cabang Blangpidie Hendra Eka Putra memberikan informasi mengenai inklusi keuangan terkait program-program tabungan pada Bank Aceh dengan harapan para guru dan santri dapat menggunakannya demi kemudahan transaksi keuangan dan tabungan. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Sebutan Kakak-Adik Sinyal Prabowo Segera Reshuffle Kabinet
Nasib Hasto Diprediksi Mirip Tom Lembong
Ngaku Diseret-seret, Dian Sandi Pengunggah Foto Ijazah Jokowi Tetap Yakin
Dokter Gigi di Lubuklinggau Sumsel Digerebek Suami Saat Berduaan dengan Pria Muda di Indekos
Pinjaman Kopdes Merah Putih Berpotensi Gagal Bayar Rp 85,96 Triliun
Setelah bertahun-tahun hidup dalam gelap, Ibu Durnawati di Aceh Utara akhirnya dapat menikmati terang dari program listrik gratis PLN. (Foto: Ist)
Wagub Aceh Fadhlullah didampingi Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali bersilaturahmi dengan Sekjen MUI di kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juli 2025. (Foto: Humas BPPA)
Seekor Sapi Dibakar dalam Latihan Ritual Sapi Merah di Utara Israel, Al-Aqsa Makin Terancam?
Mas Menteri Core Team
Dituduh Palsukan Akta, Rey Utami-Pablo Benua Dilaporkan ke Bareskrim
Viral Siswa Baru di Blitar Dianiaya Senior Saat MPLS, Dipanggil ke Belakang Toilet dan Dikeroyok
Jokowi Harus Diproses Hukum Jika IKN Turun Kelas
Ulama Sebut Kebijakan Pendidikan Dedi Mulyadi Diskriminatif
Kopda Bazarsah Dituntut Hukuman Mati Karena Tembak Tiga Polisi di Arena Sabung Ayam Way Kanan
PDIP No Comment soal Tidak Dapat Undangan di Kongres PSI
Simbol Rekonsiliasi atau Luka Lama yang Belum Sembuh?
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Tragis, Pria Tewas Setelah Tersedot ke Mesin MRI karena Pakai Kalung Logam
Prajurit TNI Tabrak Warga di Bantul hingga Tewas, Dandim Bantah Mabuk
Tutup
Enable Notifications OK No thanks