INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Umum

Cerita Jujur Natalius Pigai di Jimly Award: Dari Penolakan ke Kursi Menteri HAM

Last updated: Jumat, 17 Oktober 2025 10:16 WIB
By Hasrul
Share
Lama Bacaan 3 Menit
Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai
Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai
SHARE

Infoaceh.net – Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai membuka kisah personal yang mencuri perhatian publik dalam acara Jimly Award 2025 yang digelar di Jakarta, Rabu (15/10/2025).Dalam suasana penuh canda namun sarat makna, Pigai mengungkap bagaimana perjalanan panjang dan penolakan masa lalu justru menjadi pijakan menuju posisinya saat ini sebagai salah satu menteri di kabinet.

Di hadapan tamu undangan dan tokoh hukum nasional, Pigai mengenang masa 13 tahun silam ketika dirinya gagal terpilih sebagai anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Hasmi, Imum Mukim Pulau Nasi sekaligus warga Gampong Alue Reuyeung, Kecamatan Pulo Aceh. (Foto: Ist)
Dituding Hina Pulo Aceh, Syech Muharram Justru Dibela Tokoh Setempat

Penolakan itu, katanya, tidak membuatnya kecil hati, melainkan menjadi cambuk untuk terus membuktikan kapasitas dirinya di jalur advokasi dan perjuangan hak-hak sipil.

- ADVERTISEMENT -

“Saya ini pintar, tapi waktu itu saya sembunyikan kepintaran saya,” ujar Pigai, disambut tawa hadirin. “Kalau saya buka semuanya waktu itu, mungkin saya sudah jadi menteri lebih cepat,” lanjutnya dengan nada berseloroh namun mengandung pesan reflektif.

Pernyataan Pigai yang disampaikan dengan gaya khasnya—blak-blakan namun jenaka—menjadi sorotan dalam acara penghargaan yang diinisiasi oleh mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie, tersebut.

- ADVERTISEMENT -
Tim pemekaran Aceh Raya saat menghadiri pertemuan dengan Kemendagri di Jakarta beberapa waktu lalu. (Foto: Ist)
Pemekaran Kabupaten Aceh Raya Masuk Daftar Resmi Kemendagri

Di balik guyonannya, Pigai menyiratkan pesan tentang konsistensi, ketekunan, dan keyakinan bahwa setiap proses memiliki waktunya sendiri.

Ia menuturkan, penolakan masa lalu bukanlah akhir, melainkan bagian dari jalan panjang menuju pembuktian diri.

“Kadang dunia tidak siap menerima kita pada waktunya. Tapi kalau kita tetap bekerja dengan hati, waktunya akan datang juga,” ujarnya.

Mahasiswa UIN Ar-Raniry Raih Gelar Putra Budaya Indonesia 2025

Kini, setelah dipercaya memimpin Kementerian HAM, Pigai menilai pengalaman masa lalunya menjadi bekal berharga untuk memahami sisi lain dari perjuangan hak asasi manusia—baik di tataran kebijakan maupun di ranah sosial.

- ADVERTISEMENT -

Ia menyebut, peran pemerintah bukan sekadar menegakkan hukum, tetapi juga memastikan keadilan hadir bagi semua warga negara, tanpa terkecuali.

Pernyataan Pigai malam itu menutup rangkaian acara dengan tepuk tangan panjang.

Beberapa tamu undangan bahkan menilai ucapannya merefleksikan perjalanan seorang aktivis yang kini berada di pusat kekuasaan, namun tetap membawa idealismenya yang kuat.

“Dulu saya disingkirkan, sekarang saya diminta memimpin. Mungkin ini cara Tuhan menertawakan manusia,” kata Pigai

Ungkapan Pigai ini pun langsung kembali disambut gelak tawa dan tepuk tangan dari para hadirin yang datang.

Acara Jimly Award 2025 sendiri merupakan ajang apresiasi bagi tokoh-tokoh yang berkontribusi dalam penguatan hukum, demokrasi, dan hak asasi manusia di Indonesia.

Pada tahun ini, selain Pigai, sejumlah figur nasional juga hadir, termasuk mantan hakim konstitusi, akademisi, dan aktivis dari berbagai lembaga hukum dan HAM.

TAGGED:acara penghargaan hukumaktivis HAM jadi mentericerita inspiratif PigaiJimly AsshiddiqieJimly Award 2025kisah Natalius PigaiKomnas HAMmenteri hak asasi manusiaMenteri HAMnasionalNatalius Pigaipenolakan Komnas HAMperistiwaperjalanan hidup PigaiPigai blak-blakanprabowo:tokoh HAM Indonesiawww.infoaceh.net
Previous Article Netizen Serbu Akun Erick Thohir: “Kembalikan Shin Tae-yong!” Usai PSSI Putus dengan Kluivert Netizen Serbu Akun Erick Thohir: “Kembalikan Shin Tae-yong!” Usai PSSI Putus dengan Kluivert
Next Article Presiden Lebanon Joseph Aoun mengecam keras serangan udara besar-besaran yang dilancarkan Israel ke berbagai wilayah Lebanon pada Kamis (16/10/2025) malam Joseph Aoun Murka: Israel Hantam Lebanon Saat Gencatan Senjata Masih Berlaku
Tidak ada komentar

Beri KomentarBatalkan balasan

Populer

Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup
Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial
Minggu, 19 Oktober 2025
Selebgram Malaysia Izza Fadhila jadi sorotan usai video 13 menit yang diduga menampilkannya viral dan menuai hujatan netizen.
Umum
13 Menit Izza Fadhila: Selebgram Malaysia Viral, Netizen Geger Konten Tak Pantas
Senin, 28 Juli 2025
Aparat Penegak Hukum diminta menyelidiki dugaan penyimpangan dana Ziswaf Rp6,2 miliar yang dikelola BSI Maslahat di Sabang. (Foto: Ilustrasi)
Aceh
Dana ZISWAF Rp6,2 Miliar Tidak Transparan, APH Diminta Usut Program BSI Maslahat di Sabang
Rabu, 30 Juli 2025
Proyek pembangunan RS Rujukan Regional Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat telah berjalan sejak tahun 2020 dengan total pagu mencapai Rp255.428.805.710.
Umum
Plafon RS Rujukan Meulaboh Ambruk Diguyur Hujan: Proyek Rp255 Miliar Dinkes Aceh yang Berkualitas Rendah
Minggu, 19 Oktober 2025
AKBP Supriadi kini dipercaya sebagai Kasubdit III Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Ditreskrimsus Polda Aceh
Umum
Mutasi Perwira Ditreskrimsus Polda Aceh, AKBP Supriadi Jabat Kasubdit Tipidkor
Sabtu, 18 Oktober 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DJP OKTOBER 2025
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
BANK ACEH HUT TNI NEW

Berita Lainnya

Umum

Jalan Terputus Akibat Banjir di Aceh Barat, Alat Berat Dikerahkan

Sabtu, 18 Oktober 2025
Umum

Curi Motor di Halaman Masjid, Dua Pria Ditangkap Polisi di Banda Aceh

Sabtu, 18 Oktober 2025
Umum

Mobil Pick Up Hangus Terbakar di Jantho, Diduga Akibat Korsleting Mesin

Sabtu, 18 Oktober 2025
Umum

DPRK Sabang Buka Masa Sidang I Tahun 2025–2026: Sinergi Legislatif-Eksekutif dalam Arah Pembangunan Bersama

Sabtu, 18 Oktober 2025
Umum

Aset Terancam Raib, Sekwan Didesak Inventarisir Barang Rumah Dinas Pimpinan-Anggota DPRA

Sabtu, 18 Oktober 2025
Gedung rawat inap pasien di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, bocor saat hujan deras. (Foto: Ist)
Umum

Bocor Saat Hujan, Gedung RSUD Meulaboh Senilai Rp11 Miliar Jadi Sorotan

Sabtu, 18 Oktober 2025
Setelah 10 tahun buron, terpidana kasus narkotika seberat 355 kg ganja bernama Sulaiman Daud akhirnya ditangkap di Aceh. (Foto: Ist)
Hukum

Buron 10 Tahun, Terpidana Kasus 355 Kg Ganja Ditangkap di Gayo Lues

Sabtu, 18 Oktober 2025
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Ali Basrah
Aceh

Aceh Hadapi Krisis Anggaran 2026, Berpotensi Hambat Pembangunan

Sabtu, 18 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?