Lhokseumawe — Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Sumirating Baskoro bersama Bupati Bener Meriah (BM) Abuya H Sarkawi beserta unsur Forkopimda Aceh Utara lainnya, Kamis (17/12) melakukan patroli udara dengan menggunakan peswat heli MI-172 milik BNPB guna memantau kondisi terkini paska banjir di wilayah Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Bener Meuriah.
Danrem 011/LW beserta rombongan berangkat dari Bandara Malikussaleh kemudian memantau dari udara kawasan Waduk Krueng Keureuto, aliran sungai Krueng Pase, aliran sungai Krueng Keureuto, kawasan Tanah Jambo Aye, Baktiya dan kawasan pegunungan Bener Meriah dan kemudian kembali ke Bandara Malikussaleh.
Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Arm Oke Kistiyanto setelah melaksanakan pemantauan udara mengatakan penyebab banjir bandang di Aceh Utara selain tingginya curah hujan yang menyebabkan beberapa tanah longsor juga di sebabkan oleh pendangkalan beberapa aliran sungai serta beralihnya fungsi hutan di kawasan pegunungan Aceh Utara dan Bener Meriah.
“Saya bersama Forkopimda Aceh Utara, Danrem 011/LW Kolonel Inf Sumirating Baskoro dan Bupati Bener Meriah akan terus berupaya mencari solusi untuk mengatasi banjir yang setiap tahunnya melanda wilayah Aceh Utara,” kata Letkol Oke Kistiyanto.
Lebih lanjut Dandim mengatakan selama ini Aceh Utara merupakan salah satu kabupaten paling sering terdampak banjir, makanya dilakukan pengecekan melalui udara untuk mengetahui beberapa penyebab terjadinya banjir.
“Beberapa penyebab utama banjir dan tanah longsor di Aceh Utara selain tingginya curah hujah juga akibat kerusakan lingkungan berupa alih fungsi lahan jadi faktor penting terjadinya bencana tersebut” jelasnya.
Dandim Aceh Utara juga mengajak semua pihak bersama sama menjaga lingkungan karena kelestarian lingkungan bukan hanya tanggungjawab Pemerintah semata, namun semua elemen masyarakat ikut bertanggungjawab.
Kepada semua pihak baik instansi pemerintah maupun swasta agar berperan aktif d
memelihara alam dan melestarikan lingkungan sekitar.
“Dengan bersinergi semua pihak, semoga ke depan banjir di Aceh Utara dapat teratasi,” pungkasnya. (IA)