Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Danrem Teuku Umar Lepas 450 Prajurit Tugas ke Papua

Danrem 012/Teuku Umar Kolonel Inf Riyanto melepas 450 prajurit Batalyon Raider Khusus 115/Macan Leuser dalam Satuan Tugas Pamtas RI-Papua Nugini kewilayahan di Papua, bertempat di Lapangan Yonif RK 115/Macan Leuser Desa Ujung Padang Rasian Kecamatan Pasi Raja, Aceh Selatan, Kamis (15/3)

ACEH SELATAN — Komandan Korem (Danrem) 012/Teuku Umar Kolonel Inf Riyanto melepas 450 prajurit Batalyon Raider Khusus 115/Macan Leuser dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI- Papua Nugini kewilayahan di Propinsi Papua, bertempat di Lapangan Mayonif RK 115/Macan Leuser Desa Ujung Padang Rasian Kecamatan Pasi Raja, Aceh Selatan, Kamis (15/3/2023).

Acara pelepasan keberangkatan ini turut dihadiri Bupati Aceh Selatan diwakili Asisten I Sekdakab Aceh Selatan Kamarsyah beserta unsur Forkopimda dan Muspida Plus, Muspika Pasi Raja, Para Kasi Korem 012/TU, Tokoh Agama setempat dan para tamu undangan lainnya.

450 personil Yonif RK 115/ML yang akan melaksanakan tugas Pamtas RI-PNG Kewilayahan di Propinsi Papua selama lebih kurang 1 tahun ke depan.

Dalam amanatnya, Danrem 012 TU Kolonel Inf Riyanto mengucapkan selamat melaksanakan tugas, kepada segenap personel satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan di Propinsi Papua Yonif Raider Khusus 115/Macan Leuser.

” Tugas operasi merupakan suatu amanah, kehormatan sekaligus kepercayaan yang harus dijaga dengan penuh semangat, dedikasi dan disiplin dalam menjalankan tugas operasi,” kata Danrem.

Danrem melanjutkan, sebagai Prajurit, harus selalu siap mendapatkan penugasan dimanapun dan kapanpun juga, karena penugasan operasi dalam dunia militer adalah hal biasa untuk menambah wawasan dan pengalaman, sehingga lebih profesional dan cakap dalam bertugas.

Danrem 012/TU berharap, 450 personel dan materiil perorangan maupun satuan yang saat ini diberangkatkan sampai dengan kembali harus lengkap dan aman.

“Saya berpesan kepada personel satgas Pamtas RI-PNG Yonif RK 115/ML agar melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. berdoa dan selalu mendekatkan diri kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa dalam setiap langkah dan perbuatan, bekerjalah dengan cerdas, ikhlas dan tuntas serta jaga nama baik satuan dan Kodam Iskandar Muda,” ujar Danrem.

“Para prajurit sekalian datang dan bertamu ke wilayah Papua, agar hormati Budaya, kearifan lokal setempat, komunikasi yang baik dengan Tokoh Adat, Agama dan penduduk sekitar,” pesannya.

Yang tidak kalah penting, sambung Kolonel Inf Riyanto, di dalam setiap langkah dan berkegiatan harus selalu waspada. Jangan ceroboh atau menganggap remeh apapun selama di daerah operasi.

“Kepada Danyon, saya titipkan seluruh prajurit yang anda bawa ke daerah operasi dan sebaliknya, seluruh Perwira dan prajurit sekalian harus saling mendukung satu sama lainnya dalam melaksanakan tugas di daerah operasi,” imbuh Danrem.

Di akhir amanatnya, Danrem mengingatkan dan menegaskan, “Prajurit Kodam Iskandar Muda dimanapun berada harus menjadi bagian dari solusi bukan menjadi bagian dari masalah bagi masyarakat,” pungkas Danrem. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Empat kapal perang Angkatan Laut Thailand dikerahkan dalam Operasi Trat Pikhat Pairee 1 di perbatasan Kamboja-Thailand. (Foto: RTN)
KPK
Presiden Prabowo agar tidak melanjutkan budaya rangkap jabatan yang marak di era Jokowi. (Foto: tangkapan layar/YouTube TV Parlemen)
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKB, Maman Imanulhaq, menyoroti masih tingginya jumlah penduduk miskin di Indonesia berdasarkan data BPS Maret 2025. (Foto: Ist)
Presiden Joko Widodo melontarkan candaan tajam soal ijazah saat memberi sambutan di reuni ke-45 Angkatan 80 Fakultas Kehutanan UGM, Sabtu (26/7/2025). (Foto: Ist)
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, tampil beda saat menghadiri reuni Angkatan 80 Fakultas Kehutanan UGM, mengenakan kemeja putih sementara alumni lain seragam biru. (Foto: Ist)
Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto untuk menguatkan Pasal 33 UUD 1945 demi kemakmuran rakyat. (Foto: Biro Setwapres)
Presiden Joko Widodo saat menghadiri reuni Fakultas Kehutanan UGM. Teman satu angkatan, Mulyono, menyebut tidak ada jurusan sama sekali pada masa kuliah mereka tahun 1980. (Foto: Ist)
Video viral pengakuan penjual obat daftar G di Pondok Ranggon yang diduga menyetor ke oknum polisi Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Timur. (Tangkapan layar/Instagram @kabarcibubur24jam)
Presiden Prabowo Subianto melontarkan istilah “Serakahnomics” untuk mengkritik praktik ekonomi yang serakah. Istilah ini dikaji secara linguistik oleh pakar dari Unusia. (Foto: dok. Sekretariat Presiden)
Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno saat memberikan keterangan soal maraknya tawuran remaja yang disebut ada yang disetting dan dibiayai, Sabtu (26/7/2025). (Foto: dok. Pemprov DKI)
Presiden Jokowi bersama Mulyono dalam reuni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 di Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025). (Foto: tangkapan layar)
Presiden ke-7 RI Joko Widodo menghadiri reuni alumni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 yang menuai sorotan publik. (Foto: dok. Ist)
Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning menyampaikan orasi dalam peringatan 29 tahun Kudatuli di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (27/7/2025). (Foto: dok. PDIP)
Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning saat berorasi dalam peringatan 29 tahun Kudatuli di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (27/7/2025). (Foto: dok. PDIP)
Streamer Bigmo kembali menuai kecaman usai ucapannya yang dinilai menghina suku Sunda viral di media sosial. (Foto: tangkapan layar YouTube Bigmo)
Klose Foto : Wapres ke-13 RI Ma’ruf Amin saat menyampaikan sambutan dalam Milad ke-50 MUI di Asrama Haji, Jakarta Timur, Sabtu (26/7/2025).
Anggota Komisi V DPR RI, Sudjatmiko, mengkritisi lambannya pembangunan proyek IKN dan meminta pemerintah serius menyelesaikannya. (Foto: dok. DPR RI)
Jailani (45), pelaku pemerkosaan terhadap nenek kandungnya sendiri, saat diamankan polisi usai dihajar massa di Sergai, Sumatera Utara. (Foto: dok. Polres Sergai)
Ketua PKK dan Dekranasda Banda Aceh Dessy Maulidha meninjau pembinaan kerajinan di gampong pangoe deah
Tutup