Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Dapat Abolisi Prabowo, Tom Lembong Beberkan Kehidupan 9 Bulan di Penjara

Mantan Mendag Thomas Trikasih Lembong, membagikan kisahnya selama berada di dalam kurungan penjara karena terjerat kasus dugaan korupsi importasi gula.
Tom Lembong saat berbicara dalam live YouTube bersama Anies Baswedan, membagikan pengalaman hidupnya selama 9 bulan di balik jeruji besi.

Infoaceh.net – Mantan Mendag Thomas Trikasih Lembong, membagikan kisahnya selama berada di dalam kurungan penjara karena terjerat kasus dugaan korupsi importasi gula.

Tom Lembong berada di balik jeruji besi selama 9 bulan sebelum akhirnya dapat abolisi dari Presiden Prabowo Subianto dan bebas dari vonis 4,5 tahun penjara.

Kisahnya itu ia bagikan saat live di YouTube Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada Kamis (7/8). kumparan telah mendapatkan izin untuk menjadikan live itu sebagai bahan pemberitaan.

Saat Ditetapkan Tersangka

Tom Lembong ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) pada akhir Oktober tahun 2024 lalu. Saat itu, Tom menghadiri panggilan pemeriksaan sebagai saksi untuk yang keempat kalinya.

“Jadi sudah selesai pemeriksaan. Yang di siang hari, sore hari. Terus saya ditinggal dalam ruangan pemeriksaan, mungkin 3 jam, 4 jam dan enggak ada kabar ditinggal sendirian. Enggak ada kabar, enggak ada kabar sama sekali. Terus, cuma ke toilet mungkin dua kali,” ucap Tom, dikutip pada Sabtu (9/8).

Usai menunggu itu, penyidik datang kembali ke ruang pemeriksaan, menyampaikan kepada Tom bahwa ia sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Tom langsung dilakukan tes kesehatan oleh dokter Kejagung dan diberikan layanan pengacara dari Kejagung. Selanjutnya, ia diberikan rompi tahanan berwarna merah muda.

Di hari pemeriksaan itu, Tom tak membawa pengacara.

“Memang tidak merasa ada masalah. Saya berpikir saya dihadirkan untuk sebagai semacam narasumber atau saksi ya kan, menceritakan 9 tahun yang lalu ya,” ucap Tom.

“Memang pasti curiga, pasti ada feeling ‘wah ini pasti ada risiko, risiko dibui’ ya kan, diciduk. Cuman kan ya kita berprasangka baik ya, kita mencoba untuk positive thinking. Jadi memang ke sana enggak enggak bawa lawyer, enggak bawa siapa-siapa,” tambah dia.

Ia lalu dibawa keluar ruangan untuk dimasukkan ke dalam mobil tahanan. “Yang di kepala saya ya cuma ada dua pilihan kan. Kayak apa? Nangis atau senyum. Dan somehow entah kenapa ya pilihannya terlihat ya, tersenyum,” ucap Tom.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tutup