ACEH BESAR — Dayah Ruhul Islam, Gampong Lambeugak, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar milik Tgk Dhiauddin Idris terbakar pada Ahad malam (10/7) sekitar pukul 20.55 Wib.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, karena para santri sedang libur Idul Adha. Namun, akibat kebakaran tersebut 2 kamar tidur (bilik) santri dengan 8 tempat tidur musnah terbakar.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar Ridwan Jamil mengatakan, untuk memadamkan kebakaran Dayah Ruhul Islam Kuta Cot Glie milik Tgk Dhiauddin Idris (46) tersebut, pihaknya menerjunkan 5 unit armada pemadam kebakaran.
Ridwan menjelaskan, aksi cepat BPBD Aceh Besar menangani kebakaran dayah tersebut berawal, saat petugas piket pemadam BPBD Aceh Besar pos Sibreh, menerima informasi yang di sampaikan oleh masyarakat tentang adanya kebakaran Dayah atau pondok pesantren di Gampong Lambeugak pada pukul 20.55 Wib.
Menindaklanjuti laporan tersebut, BPBD Aceh besar mengerahkan 5 unit armada pemadam kebakaran ke lokasi kejadian. Masing-masing 2 unit dari pos Seulimuem, 2 unit dari pos Induk Sibreh dan 1 unit dari pos Durung.
“Dalam pemadaman api ini, tim pemadam didukung oleh 19 orang personil untuk melakukan penanganan kebakaran tersebut. Juga ikut dibantu oleh personel kepolisian, Alhamdulillah usaha pemadaman dan pendinginan dapat diselesaikan oleh petugas pada pukul 21.40 Wib,” ungkap Ridwan.
Saat tiba di lokasi kejadian, sejumlah santri dan ustadz yang masih berada di dayah serta warga terlihat sedang melakukan pemadaman secara manual agar api tidak menjalan ke bangunan lainnya. (IA)