Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Demi Konten, Turis Nekat Sambangi Suku Paling Mematikan di Papua Nugini

Belakangan ini ramai di media sosial aksi nekat seorang konten kreator demi menghasilkan video yang menarik dan bikin orang penasaran. Fenomena konten kreator yang melakukan aksi nekat demi popularitas semakin marak di era media sosial saat ini. 
Demi Konten, Turis Nekat Sambangi Suku Paling Mematikan di Papua Nugini

Infoaceh.net – Belakangan ini ramai di media sosial aksi nekat seorang konten kreator demi menghasilkan video yang menarik dan bikin orang penasaran. Fenomena konten kreator yang melakukan aksi nekat demi popularitas semakin marak di era media sosial saat ini.

Demi mendapatkan atensi, like, views, hingga penghasilan yang gila-gilaan dari konten, beberapa kreator justru rela melakukan tindakan tak biasa alias ekstrem ataupun konyol. Seperti kreator ini yang melakukan aksi nekat demi mendapatkan hasil konten menarik.

Dikutip dari unggahan video akun TikTok @dnzh.travels nampak seorang turis asing baru-baru ini membuat keputusan ekstrem dengan menyambangi salah satu suku paling mematikan di pedalaman Papua Nugini.

Dalam video tersebut, turis tersebut begitu santai mengabadikan momen saat bertemu suku aneh tersebut. Bahkan, terlihat mereka saling bersalaman satu sama lain.

Suku ini dikenal dengan adat yang ketat, ritus-ritus sakral, dan sikap waspada tinggi terhadap orang luar. Meski awalnya disambut dengan rasa penasaran, suasana berubah mencekam ketika turis tersebut disalahpahami sebagai ancaman oleh anggota suku.

Ia nyaris menjadi korban dari salah paham budaya yang sangat berisiko. Beruntung, ketegangan berhasil diredam setelah seorang penerjemah lokal menjelaskan maksud dan tujuan kedatangannya.

Peristiwa ini menjadi peringatan serius tentang pentingnya memahami dan menghormati batasan masyarakat adat, terutama yang masih sangat tertutup terhadap dunia luar.

Keberanian si turis memang tak diragukan, tapi keselamatan dan etika tetap harus jadi prioritas utama saat menjelajahi wilayah asing.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Rocky Gerung Prediksi Prabowo Bakal Bersihkan Pengaruh Jokowi Usai HUT RI: Pasti Menggemparkan!
Malaysia Kini Sebut Blok Ambalat sebagai Laut Sulawesi
Mark Zuckerberg Rogoh Rp 4 Triliun Buat Rekrut Pemuda Jenius AI, Siapa Dia?
Bukannya Tangkap Bandar, Polisi Malah Ringkus Pemain Judol yang Rugikan Bandar, Publik Heran: Lawak Emang..
Komjen Dedi Prasetyo Ditunjuk Jadi Wakapolri, Komjen Wahyu Widada Jabat Irwasum
Sekjen Kementerian Agama Kamaruddin Amin
Harta Sri Mulyani Setiap Tahun Naik Belasan Miliar, Disalahkan karena Apa-apa Kena Pajak
Prabowo Pilih Persatuan Meski Berpotensi Guncang Hubungan Politik
Prabowo Harus Lanjutkan Koreksi Hukum Era Jokowi
Keputusan Prabowo Beri Amnesti dan Abolisi Tak Diinginkan Jokowi
WNI Tewas di Penjara Malaysia Usai Ngamuk dan Tinju Polisi, Disebut Serangan Jantung
Terungkap, Bukti-Bukti Baru Hubungan Israel dengan Penjahat Seksual Jeffrey Epstein
Universitas Syiah Kuala kembali menambah 6 guru besar melalui Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas yang digelar di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, pada 5 Agustus 2025. (Foto: Ist)
Nadiem Makarim Benaran Diperiksa KPK
Sejumlah Penjudi Online Ditangkap karena Rugikan Bandar, Polisi Tidak Sebutkan Siapa Pelapornya
Besok KPK Periksa Dua Menteri Era Jokowi, Salah Satunya Yaqut Cholil
Komisi Informasi Pusat memanggil Kementerian Setneg dan SKK Migas dalam persidangan sengketa informasi publik yang diajukan oleh Jaringan Advokasi Rakyat Indonesia (JARI)
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) didampungi Bupati Aceh Besar Muharram Idris mengunjungi Pulo Aceh untuk menutup program KKN-PPM UGM di Pulau Nasi, Selasa (5/8/2025). (Foto: Ist)
Aceh Selatan
Lansia Berbobot 150 Kg di Ciracas Terperosok ke Septic Tank Sedalam 2,5 Meter
Tutup