Demi Sabu, Pemuda di Lhoksukon Nekat Mencuri dan Aniaya Ibunya Sendiri

dara adinda
2 Min Read
Kecanduan narkotika membuat seorang pemuda di Lhoksukon, Aceh Utara, tega menyakiti ibunya. Pelaku M (36), warga Gampong Rawa KM III, ditangkap Satresnarkoba Polres Aceh Utara. (Foto: Ist)

LHOKSUKON, Infoaceh.net – Kecanduan narkotika membuat seorang pemuda di Lhoksukon, Aceh Utara, tega menyakiti ibunya sendiri.

Pelaku berinisial M (36), warga Gampong Rawa KM III, ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Aceh Utara di rumahnya pada Senin malam (6/10/2025) sekitar pukul 23.40 WIB.

Saat hendak diamankan, pelaku sempat berusaha kabur, namun berhasil dibekuk petugas.

[bacajuga berdasarkan="category" mulaipos="0" judul="Baca Juga : "]

Dari tangan M, polisi menemukan dua paket kecil sabu yang diduga siap pakai.

Kapolres Aceh Utara AKBP Trie Aprianto melalui Kasat Narkoba AKP Erwinsyah menjelaskan, penangkapan tersebut berawal dari laporan masyarakat yang resah terhadap ulah pelaku.

“Warga melapor karena pelaku sering mencuri buah sawit di kampung untuk membeli sabu. Bahkan, dia pernah memukul ibunya dan mengancam akan membakar rumah orang tuanya. Pelaku ini sudah tiga kali direhabilitasi, tapi kembali kambuh,” ujar AKP Erwinsyah, Jum’at (10/10/2025).

[bacajuga berdasarkan="category" mulaipos="1" judul="Baca Juga : "]

Dari hasil pemeriksaan, M mengaku telah menggunakan sabu sejak tahun 2010. Ia pertama kali mengenal barang haram itu karena ajakan teman. Sejak saat itu, kecanduannya semakin parah, sementara ia tak memiliki pekerjaan tetap.

“Untuk memenuhi kebutuhan sabu, tersangka mencuri sawit dan barang-barang di rumah sendiri,” lanjut Erwinsyah.

Kasat Narkoba menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam memerangi narkoba di Aceh Utara.

[bacajuga berdasarkan="category" mulaipos="2" judul="Baca Juga : "]

“Kami mengajak masyarakat agar peduli terhadap lingkungan sekitar dan tidak takut melapor. Pencegahan harus dimulai dari keluarga supaya generasi muda tidak hancur karena narkoba,” imbaunya.

Ia menambahkan, perang melawan narkoba tak bisa dilakukan polisi seorang diri.

“Dibutuhkan dukungan keluarga, tokoh masyarakat, dan pemerintah gampong agar cita-cita menjadikan Aceh Utara bersih dari narkoba dapat terwujud,” tegasnya.

Keuchik Gampong Rawa KM III, Kamaruddin, menyampaikan apresiasi atas langkah cepat kepolisian.

“Pelaku ini memang pemakai sabu dan sering mencuri hasil kebun seperti sawit dan pisang. Bahkan tabung gas di rumah sendiri ikut dijual. Ibunya sering jadi korban kekerasan, padahal sudah tua,” ujarnya.

Menurut Kamaruddin, warga kini merasa lega setelah pelaku diamankan.

“Selama ini hasil curian digunakan untuk membeli sabu. Kami berterima kasih kepada pihak kepolisian yang sudah menindak tegas dan menenangkan warga,” tutupnya.

author avatar
dara adinda
Share This Article
Tidak ada komentar

Kasih Komentar