Deputi Umum BPKS: Kawasan Rawan Narkoba di Sabang Menurun
Sabang, Infoaceh.net – Deputi Umum Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), Fajran Zain, menyebutkan bahwa kawasan rawan narkoba di Kota Sabang mulai menunjukkan tren penurunan.
Hal ini disampaikan dalam Workshop Optimalisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang digelar di Sabang, Senin (4/8/2025).
Workshop ini melibatkan unsur Satuan Kerja Perangkat Kota (SKPK), tenaga pendidik, dan aparatur gampong.
Acara setengah hari itu menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu Akbar dari BKPSDM Sabang, praktisi komunikasi Teuku Aulia Zailian, serta Deputi Umum BPKS Fajran Zain.
Kepala BNN Kota Sabang, Dahlia Sungkar dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas para penggiat P4GN sebagai perpanjangan tangan BNN dalam menyampaikan literasi bahaya narkoba kepada masyarakat.
“Kami harap wawasan peserta bertambah, sehingga kecakapan warga dampingan juga meningkat, dan pada akhirnya dapat memperkuat partisipasi masyarakat dalam aksi P4GN,” ujar Dahlia.
Sementara Fajran Zain dalam paparannya menekankan bahwa kampanye anti narkoba harus tumbuh sebagai gerakan masyarakat yang berbasis inisiatif warga dan potensi lokal.
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menjaga keberlanjutan gerakan ini.
“Masalah narkoba bukan hanya tugas BNN, tapi menjadi tanggung jawab kita semua, baik dari unsur pemerintah, non-pemerintah, hingga tokoh masyarakat,” kata Fajran.
Terkait peran BPKS, Fajran menyatakan meski lembaganya tidak berada di garis depan kampanye anti narkoba, BPKS tetap aktif mendukung gerakan ini melalui berbagai cara, termasuk memastikan seluruh pegawainya bebas narkoba dan membuka fasilitas kelembagaan untuk kegiatan literasi sosial.
“Sabang harus bersih dari narkoba agar bisa tumbuh menjadi kawasan investasi yang sehat dan produktif. Narkoba tumbuh di wilayah dengan pengangguran tinggi, ekonomi rendah, dan literasi lemah—dan di sinilah peran BPKS dalam menekan faktor-faktor tersebut,” jelas Fajran.