Di Balik Megaproyek IKN, Bisnis Esek-esek Mulai Tumbuh
Infoaceh.net – Aroma penyakit sosial mulai tercium di sekitar proyek mercusuar Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur menemukan indikasi kuat praktik prostitusi di sejumlah penginapan dan indekos kawasan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, usai penggeledahan yang dilakukan baru-baru ini.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yulianto mengungkapkan, pihaknya menyisir sejumlah lokasi setelah menerima informasi bahwa kawasan penginapan di sekitar IKN diduga disalahgunakan untuk aktivitas prostitusi terselubung.
“Setelah dicek, memang ada kamar-kamar yang terindikasi kuat digunakan untuk itu,” kata Yulianto, dikutip dari Tempo, Sabtu (12/7/2025).
Dalam operasi tersebut, polisi menemukan sejumlah alat kontrasepsi dan memeriksa sedikitnya enam orang terkait dugaan praktik prostitusi. Lokasi penginapan yang disasar kebanyakan berada di radius dekat proyek pembangunan IKN.
Langkah ini, kata Yulianto, merupakan bentuk pencegahan agar aktivitas ilegal tidak berkembang di wilayah strategis calon pusat pemerintahan nasional.
“Kami akan terus memantau dan tidak segan-segan menutup tempat-tempat yang terbukti digunakan untuk kegiatan melanggar hukum,” tegasnya.
Pengawasan kini diperketat di semua tempat sewa harian, kos-kosan, dan penginapan yang beroperasi di wilayah Sepaku. Polisi berkomitmen menjaga kawasan IKN dari segala bentuk penyakit masyarakat yang berpotensi merusak citra pembangunan ibu kota baru.
Awal terbongkarnya praktik prostitusi ini berasal dari laporan warga dan perangkat desa kepada Satpol PP Penajam Paser Utara yang kemudian diteruskan ke kepolisian.
Di tengah gemuruh pembangunan IKN yang digadang-gadang menjadi simbol masa depan Indonesia, potret semacam ini menjadi ironi yang tak bisa dibiarkan berlarut.