Infoaceh.netInfoaceh.netInfoaceh.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Infoaceh.netInfoaceh.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Umum

Diduga Bunuh Diri, Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamar Hotel Peukan Bada

Last updated: Selasa, 27 Juli 2021 23:17 WIB
By Redaksi
Share
3 Min Read
Ilustrasi
SHARE

BANDA ACEH — Seorang pria paruh baya Zainal (63), ditemukan tewas bersimbah darah di dalam sebuah kamar hotel yang berada di kawasan Ajuen Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Senin (26/7).

Korban yang merupakan warga Geu Gajah Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar itu diduga bunuh diri karena saat ditemukan, di dadanya tertancap sebilah pisau dapur.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto melalui Kasat Reskrim AKP M Ryan Citra Yudha, mengungkapkan, meninggalnya korban awalnya diketahui oleh teman korban yang berinisial JF.

- Advertisement -

Awalnya, korban diketahui check in pada Minggu (25/7). Setelah sempat menginap semalam, keesokan harinya, Senin (26/7) korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa sekitar pukul 13.00 WIB.

Ryan mengatakan, berdasarkan keterangan saksi berinisial JF, ia sempat dihubungi oleh korban sekitar pukul 10.00 WIB. Akan tetapi JF tak sempat mengangkat teleponnya.

- Advertisement -

Setelah mengetahui korban mencoba menghubunginya, JF pun menelepon korban kembali namun tak ada jawaban.
Karena merasa curiga, JF kemudian berinisiatif mendatangi hotel tempat korban menginap.

530 Rumah Dhuafa Aceh Gagal Dibangun, Kinerja Tim Verifikasi Dipertanyakan
Polda Aceh Musnahkan 112 Kg Sabu Jaringan Internasional, Kapolda Minta Pelaku Dihukum Mati
Defisit Anggaran, Pj Wali Kota Lhokseumawe Hapus Pengadaan Mobil Dinas
Jokowi Sebut Presiden – Wapres Satu Paket, FPPTNI: Sok Pinter, Enggak Bener Itu

“JF datang ke hotel untuk berjumpa dengan korban, saat diketuk pintu kamar hotel tidak ada jawaban. Kemudian JF mengambil kursi yang ada dekat pintu kamar untuk melihat keadaan di dalam, JF melihat korban tertidur bersimbah darah miring ke kiri,” ujar Kasat Reskrim, Selasa (27/7).

Selanjutnya JF memanggil pihak hotel serta menghubungi anak korban FI dan TO, saat keduanya tiba bersama dengan pegawai hotel lalu masuk ke kamar 108 lewat jendela dan melihat korban dalam posisi bersimbah darah.
Diketahui, pintu kamar itu terkunci dari dalam hingga sulit untuk dibuka.

“Selanjutnya pihak hotel menghubungi personel Polsek Peukan Bada untuk memberitahukan kejadian tersebut. Pada saat ditemukan pada tubuh korban bagian dada atas tertancap sebilah pisau dapur dengan gagang warna putih,” terangnya.

- Advertisement -

Jasad korban lalu dievakuasi ke RSUDZA Banda Aceh untuk divisum

Ryan menjelaskan, diduga korban meninggal dunia karena bunuh diri. Hal ini disimpulkan berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) beserta visum dari dokter ahli forensik di rumah sakit dan keterangan para saksi.

“Diduga korban bunuh diri karena adanya permasalahan keluarga, ini berdasarkan keterangan saksi-saksi, hasil olah TKP dan visum di rumah saksi, karena tidak ada tanda-tanda kekerasan lain di tubuh korban,” kata Kasat Reskrim.

Disebutkannya, saksi JF dan korban ini teman dekat, bahkan sangat dekat, anak-anak saksi pun telah menganggap korban sebagai ayah angkatnya. Saksi JF ini pula yang membantu korban mencari tempat tinggal sementara lantaran adanya masalah keluarga tersebut.

Saat ini, jasad korban telah dipulangkan ke pihak keluarga. Pihak keluarga korban pun menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban. Hal ini ditandai dengan adanya surat pernyataan yang dibuat.

“Jenazahnya sudah diserahkan kepada keluarga, dan keluarga juga menolak otopsi jadi dilakukan visum saja. Luka cuma satu, tusukan pakai pisau pada bagian dada,” pungkasnya. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
See Full Bio
Share This Article
Email Copy Link Print
Previous Article PPKM di Banda Aceh Dilonggarkan, Warkop Boleh Buka Hingga Pukul 22.00 Wib
Next Article Pemerintah Aceh Siapkan SDM Agar Potensi Energi Bumi Dikelola Putra Daerah

You May also Like

Sekretaris PWI Aceh Muhammad Zairin
Umum

PWI Aceh Kirim Tujuh Pengurus Plus DKP ke Kongres XXV PWI di Bandung

Sabtu, 23 September 2023
Dua Eks Tentara IDF Israel Disebut Kelola Villa Mewah di Bali, Imigrasi Gelar Operasi
Umum

Dua Eks Tentara IDF Israel Disebut Kelola Villa Mewah di Bali, Imigrasi Gelar Operasi

Kamis, 7 Agustus 2025
Debat perdana pasangan calon gubernur/wakil gubernur Aceh berjalan aman di Hotel Amel Convention Hall Blang Oi, Banda Aceh, pada Jum'at malam, 25 Oktober 2024
Umum

Polda Aceh: Debat Perdana Cagub Berlangsung Aman

Sabtu, 26 Oktober 2024
Garuda Indonesia Bebas Tugaskan Semua Awak Kabin Pesawat GA 716 Buntut iPhone Milik Penumpang Hilang
Umum

Garuda Indonesia Bebas Tugaskan Semua Awak Kabin Pesawat GA 716 Buntut iPhone Milik Penumpang Hilang

Senin, 9 Juni 2025
Show More
  • More News:
  • www.infoaceh.net
  • peristiwa
  • nasional
  • aceh
  • prabowo:
  • umum
  • utama
  • politik
  • dan
  • ekonomi
  • besar
  • banda
  • pendidikan
  • Prabowo Subianto
  • hukum
  • jadi
  • 2024
  • polisi
  • warga
  • syariah
Infoaceh.netInfoaceh.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?