BENER MERIAH — Warga Kampung Pancar Jelobok, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah Haryono (30) ditemukan tewas di dalam jurang Dusun Trans II, Kampung Pancar Jelobok, Minggu (20/6).
Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya, melalui Kapolsek Pintu Rime Gayo, Ipda Dasril mengatakan, Haryono dua hari lalu dilaporkan hilang.
Pada hari Jum’at (18/6), Haryono berangkat dari rumahnya mengendarai mobil Toyota Kijang Komando warna Biru Dongker dengan nomor Polisi BL 1273 AV.
Kemudian pada hari Minggu 20 Juni 2021 Haryono ditemukan sudah meninggal dunia diduga akibat mobil yang dikemudikannya terjatuh ke dalam Jurang di kawasan Trans II, Kampung Pancar Jelobok.
“Lantas ia ditemukan meninggal dengan posisi terjepit di dalam mobil miliknya yang jatuh ke jurang dengan kedalaman 70 meter,” kata Dasril.
Dasril mengungkapkan korban ditemukan pada hari Minggu (20/6) sekitar pukul 14.00 WIB.
Dikatakannya, mobil BL 1273 AV yang dikemudikan Haryono ditemukan pertama kali oleh warga setempat, Supianto.
“Saat itu Supianto sedang membabat rumput di pinggiran jalan sekitar lokasi, kemudian ia melihat bekas mobil jatuh,” ujarnya.
Sehingga kata Dasril, Supianto langsung turun dan melihat satu unit mobil sudah terperosok di dalam jurang tersebut.
Saat itu, Supiyanto menghubungi warga lainya untuk meminta pertolongan dan menghubungi pihak Polsek Pintu Rime Gayo.
Setelah ditemukan tak bernyawa, selanjutnya korban dievakuasi oleh personel Polsek Pintu Rime Gayo dan dibantu oleh warga setempat.
Kondisi korban ditemukan sudah sedikit membengkak dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga. Setelah ada pernyataan untuk tidak dilakukan Visum et Repertum. Sedangkan untuk barang bukti satu unit mobil sedang diupayakan untuk dievakuasi.
“Ini murni kecelakaan. Setelah dievakuasi oleh petugas dan warga, korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamakan. Pihak keluarga sudah membuat pernyataan untuk tidak dilakukan visum et repertum,” pungkasnya. (IA)