Banda Aceh — Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Senin (01/02/2021) melepas pengiriman sebanyak 48.325 dosis vaksin Covid-19 untuk diantar ke 21 kabupaten/kota di Aceh.
Pelepasan dilakukan di halaman depan Pendopo Gubernur Aceh disaksikan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Keistimewaan Setda Aceh M Jafar, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Aceh Mawardi, Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr. Hanif, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto, Kepala Biro Umum Akmil Husein, serta puluhan personil Polri yang melakukan pengamanan.
Vaksin-vaksin ini dimuat ke dalam enam truk serta mendapat pengawalan ketat oleh petugas Brimob Polda Aceh bersenjata lengkap. Pengawalan juga melibatkan sejumlah unit mobil Baracuda serta kendaraan taktis lainnya.
Gubernur Nova dalam penjelasannya saat melakukan pelepasan iring-iringan mobil mengatakan, mobil-mobil tersebut akan mendistribusikan vaksin covid-19 ke 21 kabupaten/kota di Aceh.
“Paket yang akan dikirimkan berupa vaksin 48.325 dosis, jarum suntik 48.325 pcs, safety box 967 kotak, alkohol swab 48.325 pcs, dan APD 3.150 set,” ujar gubernur.
Nova berharap, vaksin dan perlengkapan lainnya ini dapat segera sampai di tujuan dan segera dimanfaatkan, agar penyebaran COVID-19 di Aceh dapat diturunkan.
Untuk Vaksinasi Tenaga Kesehatan
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr. Hanif, dalam keterangan kepada awak media, setelah acara pelepasan itu menjelaskan vaksin yang diantar hari ini diperuntukkan bagi 21 kabupaten/kota di Aceh yang belum mendapat jatah alokasi pengiriman vaksin. Khusus untuk Banda Aceh dan Aceh Besar, kata Hanif, sudah dilakukan pengiriman sebelumnya.
ke 21 kabupaten/kota yang akan menerima distribusi vaksin yakni Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Langsa, Tamiang, Pidie, Pidie Jaya, Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Abdya, Aceh Selatan, Subulussalam, Singkil, Simeulue dan Sabang.
“Nanti vaksin ini semuanya akan digunakan untuk tenaga kesehatan di 21 kabupaten/kota. Baik tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas maupun yang di rumah sakit. Hari ini total vaksin yang disitribusikan sebanyak 48.325 dosis beserta semua kelengkapannya termasuk jarum suntik dan safety box,” jelas Kadinkes.
Kadinkes menambahkan pelaksanaan vaksinasi akan dilaksanakan secara serentak pada 15 Februari mendatang dan akan dicanangkan secara resmi pelaksanaannya di kabupaten/kota oleh kepala daerah masing-masing.
Untuk tahap pertama pelaksanaan vaksinasi diperuntukkan bagi petugas kesehatan. Sedangkan pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat yang lain akan dimulai pada Maret.
“Kalau pelaksanaan vaksinasi sudah siap dilaksanakan untuk tenaga kesehatan, baru kemudian akan dilanjutkan bagi TNI/POLRI, dan pegawai negeri sipil yang terlibat langsung dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat,” tutup dr. Hanif. (IA)