Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Dikhawatirkan Jejak Aguan Lenyap! Sebaiknya KPK Saja Usut Kasus Tambang Raja Ampat

Sementara aktivitas tambang nikel di Raja Ampat mendapat penolakan keras dari aktivis lingkungan dan masyarakat sipil karena dikhawatirkan akan merusak ekosistem laut dan kawasan geopark yang menjadi destinasi wisata dunia.

Jejak Aguan hingga Freddy Numberi

PT Kawei Sejahtera Mining (KSM) adalah perusahaan swasta yang memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) dari pemerintah daerah Raja Ampat dengan SK Bupati Raja Ampat Nomor 290 Tahun 2013, berlaku hingga 2033.

PT KSM di Raja Ampat ini ternyata melibatkan sejumlah nama besar nasional, termasuk Freddy Numberi sebagai Direktur Utama, keluarga konglomerat Aguan sebagai pemilik manfaat utama, serta Nono Sampono di jajaran komisaris.

Perusahaan ini menjadi sorotan karena aktivitas tambang nikel di kawasan konservasi Raja Ampat yang berpotensi merusak lingkungan dan melanggar regulasi terkait perlindungan pulau-pulau kecil.

PT KSM adalah perusahaan swasta berbentuk Perseroan Terbatas yang bergerak di bidang pertambangan bijih nikel dengan Izin Usaha Pertambangan (IUP) nomor 290 Tahun 2013, berlaku hingga 2033, yang diterbitkan oleh pemerintah daerah Raja Ampat.

Di balik PT Kawei Sejahtera Mining terdapat keterkaitan dengan jaringan bisnis yang melibatkan tokoh-tokoh seperti Freddy Numberi dan Aguan (Sugianto Kusuma).

Bahwa Freddy Numberi tercatat sebagai komisaris di perusahaan-perusahaan yang memiliki izin tambang nikel di Raja Ampat, termasuk PT Kawei Sejahtera Mining, yang diduga berafiliasi dengan PT Agung Sedayu Group milik Aguan.

Secara eksplisit, pemilik atau pengendali utama PT Kawei Sejahtera Mining tidak disebutkan secara rinci dalam sumber yang ada, namun keterlibatan Freddy Numberi dan Aguan sebagai tokoh di balik perusahaan ini telah menjadi sorotan publik terkait aktivitas tambang nikel di Raja Ampat.

Singkatnya, PT Kawei Sejahtera Mining adalah perusahaan swasta dengan izin resmi dari pemerintah daerah Raja Ampat, dan di baliknya terdapat jaringan bisnis yang melibatkan Freddy Numberi dan Aguan.

Pemilik utama PT Kawei Sejahtera Mining menurut izin resmi yang ada adalah Ali Hanafia Lijaya, yang tercatat sebagai Komisaris Utama perusahaan tersebut.

Selain Ali Hanafia Lijaya, nama Freddy Numberi juga disebut-sebut terkait sebagai komisaris di perusahaan-perusahaan tambang nikel di Raja Ampat yang berafiliasi dengan jaringan bisnis Aguan, namun secara resmi pemilik utama PT Kawei Sejahtera Mining adalah Ali Hanafia Lijaya.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Heboh Wacana Amplop Kondangan Bakal Dipajaki Pemerintah, Terungkap di Rapat DPR
Presiden Prabowo Subianto melantik dan mengambil sumpah 2.000 Perwira Remaja TNI-Polri dalam upacara yang berlangsung di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/7). (Foto: Dok. Puspen TNI)
Satreskrim Polres Aceh Selatan Polda Aceh menangkap tiga pelaku kasus TPPO dengan korban anak di bawah umur yang dijadikan PSK. (Foto: Dok. Polres Aceh Selatan)
Sosok Bram Patria Yoshugi, Pemenang Sayembara Logo HUT RI ke-80 yang Diluncurkan Prabowo
Sejumlah tokoh nasional menghadiri deklarasi bertajuk 'Tolak Kriminalisasi Akademisi dan Aktivis, Lawan Kezaliman Rezim Jokowi' yang digelar di Gedung Joang '45, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juli 2025.
Ketua Badan BMA Mohammad Haikal menerima kunjungan BAZNAS Kota Pariaman, dalam rangka studi komparatif terkait tata kelola zakat-infak, Rabu (23/7). (Foto: Ist)
Pelabuhan Kuala Langsa
Pemko Banda Aceh bakal menggelar Aksi Bela Palestina, Ahad pagi, 27 Juli 2025. (Foto: Ist)
Pakar telematika Roy Suryo
Selebgram Arnold Putra alias AP yang ditahan oleh otoritas Myanmar sejak tahun lalu, akhirnya resmi dibebaskan.
Akhmad Yusuf Afandi (32) bersama bayi laki-lakinya, Zafa (11 bulan)
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati
Dunia cryptocurrency kembali mencuri perhatian
Rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI di Senayan, Selasa, 22 Juli 2025
Nilai transaksi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di Indonesia menembus Rp317 triliun hingga pertengahan tahun 2025
Kegiatan Studium General di Kampus UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Rabu (23/7). (Foto: Ist)
Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin menyerahkan pataka PWI menandai pengukuhan ketua dan pengurus PWI Bireuen periode 2025-2028 hasil Konferkab VII di aula Setdakab Bireuen, Rabu, 23 Juli 2025. (Foto: Dok. PWI Aceh)
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haythar saat berkunjung ke pabrik pengolahan kakao lokal Socolatte di Gampong Meunasah Baroh Musa, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, Ahad lalu. (Foto: Ist)
Presiden ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo, memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya dan tiba di Mapolresta Solo, Jawa Tengah, pada Rabu, 23 Juli 2025 pukul 10.10–10.15 WIB.
Tutup
Enable Notifications OK No thanks