Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Dimas Anggara Akui Salah ke Kiesha Alvaro, Pasha Ungu Ngamuk: Cari Saya Sekarang!

Pasha Ungu berharap bisa bertemu dengan Dimas Anggara setelah sang aktor diduga melakukan tindak kekerasan terhadap putranya, Kiesha Alvaro di lokasi syuting.

Infoaceh.net  – Aktor Dimas Anggara mengklarifikasi adanya dugaan kekerasan yang dilakukan terhadap Kiesha Alvaro.

Permintaan maaf diutarakan oleh Dimas Anggara dalam laman Instagram bersama Kiesha Alvaro.

Dimas Anggara meminta maaf atas perlakuannya terhadap Kiesha Alvaro yang diduga telah melakukan kekerasan.

“Saya telah memaafi dan mohon maaf kepada Kiesha dan juga keluarganya atas tindakan yang terjadi pada kami berdua,” kata Dimas dikutip dari kanal YouTube Kiesha Alvaro, Selasa (24/6/2025).

Permintaan maaf tersebut kemudian telah diterima oleh Kiesha dan keluarga.

“Dan Alhamdulillah Kiesha dan keluarga sudah menerima permohonan maaf dari saya.

Dan ya semoga tidak terjadi lagi depannya dan benar-benar introspeksi,” ujar Dimas.

Kemudian Kiesha berharap masalah ini tidak kembali terjadi, sehingga keduanya bisa bekerja sama untuk industri film Indonesia.

“Kiesha juga udah maafin. Semoga kita ke depannya bisa lebih baik lagi, lebih semangat lagi dan ya kita bisa jadi abang adik yang baik,” tutur Kiesha.

Diberitakan sebelumnya, musisi sekaligus anggota DPR RI, Sigit Purnomo alias Pasha Ungu terlihat kesal dalam unggahannya di Instagram baru-baru ini.

Di mana ia meminta suami dari Nadine Chandarawinata, Dimas Anggara untuk segera menemuinya.

Dimas Anggara diduga melakukan tindakan yang tidak pantas terhadap Kiesha Alvaro. Kiesha Alvaro diduga menjadi korban kekerasan.

“Tuan Dimas Anggara suaminya Nadinelist pemain sinetron atau film atau apalah… tolong cari saya sekarang ya,” tulis Pasha dikutip Tribunnews.com, Selasa (24/6/2025).

Pasha Ungu berharap bisa bertemu dengan Dimas Anggara setelah sang aktor diduga melakukan tindak kekerasan terhadap putranya, Kiesha Alvaro di lokasi syuting.

“Saya ada perlu, katanya kamu gampar anak saya Kiesha barusan di lokasi syuting?,” tegas Pasha.

Di sisi lain mantan istri dari Pasha Ungu, Okie Agustina ibu dari Kiesha ikut mengunggah momen putranya tengah berhadapan dengan Dimas Anggara.

Di unggahan lainnya Okie menjelaskan kejadian singkat putranya menjadi dugaan korban kekerasan.

“Ini bukan sekedar gambar tapi ke tidak profesionalan seorang aktor!!. Gambar itu ketika sedang tidak take, masih blocking dan tidak ada dalam script, tapi anak saya gak balas!,” ujar Okie.

“Ketika sudah take, dan adegan tensi tinggi, Keisha akting dengan cengkram bahu sang aktor, namun dibalas dengan tendangan. Setelah selesai take ternyata sang aktor nyamperin Kiesha dan ngajak ribut dan nantangin Kiesha. Sedangkan Kiesha gak ngebalas apapun,” lanjutnya.

Okie dan Pasha sebagai orangtua kemudian tidak terima tindakan yang telah dilakukan sang aktor terhadap putranya.

“Kiesha cuma cerita aja sama ayahnya, kalau sampai ada apa-apa setidaknya ayahnya sudah tau..tapi namanya orang tua pasti gak terima anaknya diperlakukan seperti itu,” tulis Okie.

Lebih lanjut Okie memastikan peristiwa tersebut bukan settingan dan terjadi di depan matanya.

“Gak ada gimmick-gimmickan karena ini real terjadi di depan mata saya!!. Rugi amat segala gimmick-gimmickan dibayar juga kagak!!,” tegas Okie

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama
Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal menyambut Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Wakasad Letnan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita yang singgah di Bandara SIM, Blang Bintang, Aceh Besar, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) bersama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menggelar pertemuan strategis di Jakarta
Komisi X DPR RI bersama Dirjen Dikti Kemdiktisaintek Prof Khairul Munadi menggelar pertemuan dengan sivitas akademika Universitas Syiah Kuala (USK) di Balai Senat USK, Banda Aceh, Jum'at, 25 Juli 2025. (Foto: Ist)
Rute dan lokasi parkir gelaran Aksi Bela Palestina, di Banda Aceh, Ahad pagi (27/7/2025).
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menyerahkan bantuan untuk masjid di Lhoong, usai membuka Jambore Kemanusiaan Peduli Kesehatan Masyarakat Daerah Pesisir di Gedung UDKP Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Gubernur Aceh Muzakir Manaf memimpin rapat terbatas membahas penyusunan RAPBA 2026 di kediamannya di Lhokseumawe, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Subuh Keliling BSI Aceh di Masjid Baitul Musyahadah (Kupiah Meuketop), Seutui, Banda Aceh, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Dunia birokrasi di Kabupaten Pidie diguncang dugaan skandal moral pejabat publik, Camat Padang Tiji dilapor ke polisi setelah diduga kepergok berduaan dengan istri orang dalam mobil dinas. (Foto: Ilustrasi)
Ingin Awet Muda? Santap 7 Buah Tinggi Kolagen Ini

Daftar Buah Tinggi Kolagen untuk Kulit Awet Muda

Kesehatan & Gaya Hidup
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengenang masa kuliahnya saat menghadiri reuni angkatan ke-45 Tahun Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat buka suara mengenai protes dari kubu Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto terkait Ketua Majelis Hakim, Rios Rahmanto yang memakai masker sepanjang persidangan. Pihaknya mengungkap bahwa Rios memang terbiasa memakai masker.
Aliran modal asing tercatat kembali keluar (capital outflow) dari Indonesia Rp11,30 triliun pada pekan keempat bulan Juli 2025.
Candi Preah Vihear dan Ta Muen Thom adalah candi yang memicu bentrokan hebat hingga melibatkan serangan artileri
Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat
Sekda Aceh Besar sekaligus Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Mountala Bahrul Jamil memimpin rapat koordinasi dan bersama dewan pengawas, dewan direksi dan karyawan PDAM Tirta Mountala, Jum'at (25/7). (Foto: Ist)
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Teuku Kamaruzzaman
Pria asal Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, berinisial IFY (22), harus berurusan dengan hukum karena menjadi polisi gadungan dan menipu warga hingga ratusan juta rupiah.
Bela Tim JPU KPK, Majelis Hakim sebut tuntutan 7 tahun terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto bukan berdasarkan pesanan atau tekanan pihak manapun.
Polres Metro Bekasi Kota berhasil membekuk dua perempuan pelaku penipuan jual beli kontrakan fiktif di kawasan RW 11, Kranji, Bekasi. Pelaku berinisial K (48) dan Y (54) ditangkap di dua lokasi berbeda usai kabur dari kejaran polisi.
Tutup