INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Umum

Dipugar Minggu Depan, TIM Ziarahi Makam Sultan Terakhir Kerajaan Aceh di Jakarta

Last updated: Minggu, 12 September 2021 22:02 WIB
By Redaksi
Share
6 Min Read
TIM Ziarahi Makam Sultan terakhir Kerajaan Aceh di Rawamangun, Jakarta, Ahad (12/9)
SHARE

JAKARTA — Keluarga Besar Taman Iskandar Muda (TIM) bersama warga Aceh di Jakarta khususnya keluarga besar cucu dan buyut dari Sultan Alaiddin Muhammad Daud Syah menziarahi makam sultan terakhir Kerajaan Aceh Darussalam pada Ahad (12/9), di pemakaman umum Kemiri, Rawamangun di Jakarta Timur.

Ketua Umum PP TIM Dr. Surya Darma mengatakan, ziarah ini dilakukan sekaligus untuk berdoa kepada Allah semoga almarhum beserta keluarga dan para kerabat yang mendampinginya yang dimakamkan di pemakaman Kemiri Jakarta pada zaman penjajahan Belanda mendapat ampunan dan tempat yang mulia.

Dinsos Aceh Tertibkan Aset, Siapkan Kantor Bersama Pilar Sosial Perkuat Layanan

Doa juga dalam rangka pemugaran makam Sultan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dimulai pekan depan dan diharapkan selesai sebelum akhir 2021.

- ADVERTISEMENT -

TIM bersama masyarakat Aceh telah berjuang untuk menjadikan almarhum sebagai pahlawan nasional, namun belum berhasil. TIM sudah pernah membentuk panitia melakukan persiapan pengusulan Sultan Alaiddin Muhammad Daud Syah mejadi pahlawan nasional sejak 2003.

Untuk keperluan itu, TIM sudah melakukan persiapan pemugaran makam atas dukungan dan bantuan Pemerintah Aceh dan Pemda DKI Jakarta, kemudian menyelenggarakan seminar pada 2007 bersama Pemerintah Aceh untuk mendukung proses pengusulan almarhum menjadi pahalawan nasional. Namun upaya itu belum membuahkan hasil.

- ADVERTISEMENT -
KAMMI Banda Aceh Gelar Aksi Bela Palestina di Simpang Lima

Pemugaran makam juga belum bisa dilakukan karena belum berhasil berkoordinasi dengan ahli waris keluarga almarhum Sultan Aceh.

Pada tahun ini menjelang peringatan hari pahlawan November 2021, upaya ini kembali muncul dengan adanya bantuan Pemerintah DKI Jakarta yang akan membantu memugar komplek makam Sultan Alaiddin Muhammad Daud Syah beserta kaum kerabatnya di Pemakaman Kemiri Rawamangun.

Pemugaran makam almarhum bersama kerabat, pengawal dan permaisurinya di Rawamangun, tersebar pada tiga kelompok masing-masing terdiri dari kelompok Sultan Muhammad Daud Syah dengan pengawal, kemudian kelompok keluarga dan kerabat serta kelompok ketiga yang ditempati oleh permaisurinya.

BPKS Sabang Jadi Lokasi Studi Lapangan PKA II LAN RI, Jadi Contoh Kepemimpinan Adaptif

TIM sudah menyampaikan usulan pemugaran makam ini kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sejak 2018 dan mendapat tanggapan yang sangat positif. Gubenrus Anies yang baru tahu dari TIM bahwa ada makam Sultan di pemakaman umum Kemiri, merasa perlu memberikan perhatian pada pejuang yang telah mempertaruhkan harta dan jiwanya untuk bangsa ini.

- ADVERTISEMENT -

“Sudah sepatutnya kita beri penghargaan walaupun hanya berupa makam yang diberi tempat yang layak dan karena itu, makamnya perlu dipugar untuk bisa menjadi peringatan bagi kita dan generasi penerus.”

Bagi TIM dan masyarakat Aceh sangat bersyukur dan berterima kasih pada Gubernur DKI yang sudah bersedia akan memugar makam sultan terakhir Kerajaan Aceh tersebut.

“Alhamdulillah. Karena itu warga Aceh di Jakarta pada saat berziarah juga memanjatkan doa baik kepada lamarhum dan amarhumah, juga berdoa semoga usaha pemugaran ini berjalan dengan baik dan lancar. Pihak keluarga Sultan yang juga hadir mengatur acara doa ini diwakili oleh Tengku Dian Aggraeni, salah satu keturunan langsung dari Sultan Alaidin Muhammad Daud Syah yang berada di Jakarta. Sedangkan cucu dan keturunan lainnya juga ada yang berada di Aceh dan Mataram, NTB.”

Sultan Alaidin Muhammad Daud Syah dinobatkan sebagai sultan Aceh di Masjid Indrapuri pada Kamis, 26 Desember 1878 Masehi, pada usia 7 tahun, menggantikan Sultan Alaidin Mahmudsyah (1870-1874) dua tahun sebelum Belanda menginvasi Aceh pada 26 Maret 1873 M. Muhammad Daud Syah menjadi Sultan terakhir dan berkuasa di kerajaan Aceh Darussalam ini berkuasa sejak 1874-1923, selama sekitar 45 tahun.

Kolonial Belanda membuang Sultan Muhammad Daud Syah ke Pulau Jawa pada 24 Desember 1907. Bagi kita warga Aceh, perjuangan beliau menjadi penting untuk terus dibangkitkan sebagai semangat patriotisme mengenang masa kejayaan kerajaan Aceh dengan kepemimpinan Sultan Muhammad Daud Syah yang berperan penting dalam berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tuanku Muhammad Daud Syah dengan gelar Sulatan Alaiddin Muhammada Daud Syah adalah raja Aceh ke 31 dan terakhir sampai lahirnya Indonesia yang merdeka. Sultan adalah putra dari Tuanku Zainal Abidin bin Sultan Alaiddin Ibrahim Mansur Syah sebagaimana juga tertulis pada batu nisan makamnya.

Ibunya Sultan bernama Nyak Bulukeh. Pada masa kekuasaan Sultan Alaiddin Muhammada Daud Syah, muncul banyak pejuang yang melawan Belanda seperti, Teuku Umar, Teungku Chik Di Tiro, Muahmmad Saman, Teungku Mat Amin, Tengku Beb, Teuku Nyak Makam, Cut Nyak Dhien dan lan-lain. Pada masa kekuasaan Sultan Muhammad Daud Syah, pemerintahan kerajaan sempat pindah dari Banda Aceh ke Keumala dan kemudian ke Peusangan dan melakukan pertempuran di bukit-bukit di hulu Peusangan, Bukit Keureuto dan Geudong.

Bahkan Sultan pernah memimpin dari Gayo pada September 2010. Daerah Gayo dijadikan sebagai daerah pertahanan kerajaan Aceh yang dibantu oleh Reje Lenge, Reje Buket dan Syiah Utama di daerah Danau Laut Tawar. Sultan akhirnya berhasil dilumpuhkan setelah pada Agustus 1907 diasingkan ke Batavia, walaupun tidak pernah menyerahkan kerjaaan Aceh Darussalam yang meliputi sebagai besar Sumatera hingga ke semenanjung Malaysia.

Sultan Alaiddin Muhammad Daud Syah lahir 1871 berhasil mempertahannkan wilayah dari kesultanan Aceh yang menolak menadatangani dan tanpa pernah menyerahkannya kepada Belanda dan terus berjuang dengan caranya sampai detik-detik menghembuskan nafas terakhir walaupun dia telah diasingkan ke Batavia.

Sultan Alaiddin sudah selayaknya diberikan penghargaan oleh pemerintah atas jasa-jasanya itu. (IA)

Previous Article AJI Lhokseumawe Gandeng Pertamina Edukasi Industri Hulu Migas Bagi Jurnalis
Next Article Kontraktor Diminta Pacu Peningkatan Jalan Multiyears di Simeulue

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Umum

Pekan Kebudayaan Aceh Barat 2025 Dibuka, Peringati HUT ke-437 Meulaboh

Minggu, 12 Oktober 2025
Umum

Cabut Rekomendasi IUP PT Laguna Jaya Tambang, Langkah Tegas Bupati Abdya Berpihak ke Rakyat

Minggu, 12 Oktober 2025
Umum

Wisata Tanpa Maksiat, Aceh Utara Terapkan Aturan Ketat Destinasi Islami

Minggu, 12 Oktober 2025
Umum

Tangki Arun Beroperasi Akhir 2025, Aceh Siap Jadi Pusat LNG Asia

Minggu, 12 Oktober 2025
Umum

Hukum Mati di Tangan Hakim: Ketika Meja Hijau Berubah Jadi Meja Transaksi

Minggu, 12 Oktober 2025
Umum

Lapas Calang Geledah Kamar Hunian, Sejumlah Barang Terlarang Ditemukan

Minggu, 12 Oktober 2025
Umum

Bupati Abdya Cabut Rekomendasi IUP PT Laguna Jaya Tambang

Minggu, 12 Oktober 2025
Umum

Rita Mayasari: Rumah Harus Jadi Tempat Ternyaman Bagi Anak

Minggu, 12 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?