Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Direktur Trust Indonesia: Citra Polisi Kalah dari Damkar, Kapolri Harus Diganti!

“Kalau dalam satu tahun tidak mampu kawal Asta Cita, tidak mampu benahi Polri, ganti saja. Masih banyak stok kader polisi yang kompeten dan layak diberi tanggung jawab,” pungkas Fadhli.

Infoaceh.net – Wacana penyegaran pucuk pimpinan Polri kembali mencuat. Direktur Riset Trust Indonesia, Ahmad Fadhli, secara terang-terangan menyatakan dukungannya atas pergantian Kapolri. Ia menilai kepercayaan publik terhadap kepolisian saat ini berada di titik nadir, bahkan kalah citra dibanding petugas pemadam kebakaran.

“Masyarakat hari ini lebih nyaman meminta pertolongan ke Damkar dibanding ke Polri. Karena yang langsung terlintas di benak masyarakat saat butuh polisi adalah ‘berapa duit yang harus disiapkan’,” kata Fadhli kepada Inilah.com, dikutip Rabu, 11 Juni 2025.

Fadhli menyebut, banyak kasus yang seharusnya ditangani kepolisian justru terbengkalai. Dari pencopetan, pelecehan seksual di angkutan umum, hingga persoalan internal kepolisian yang diselesaikan sangat lamban.

“Polri hari ini butuh pemimpin baru yang bisa membenahi layanan masyarakat. Bukan cuma jago di unit reserse, tapi bisa memulihkan kepercayaan publik,” ujarnya.

Ia juga mengkritik kultur karier dalam institusi kepolisian yang dinilai terlalu berorientasi pada satuan-satuan tertentu seperti reserse kriminal umum (reskrimum), kriminal khusus (reskrimsus), dan narkoba (resnarkoba), sementara fungsi pelayanan masyarakat (Yanma) terabaikan.

“Semua ingin masuk reserse demi karier. Padahal fungsi pengayoman dan pelayanan publik itu justru yang paling dirasakan masyarakat,” tegasnya.

Selain pembenahan internal, Fadhli menilai pentingnya Kapolri baru membangun komunikasi yang lebih sehat dengan TNI. Menurutnya, gesekan antar aparat masih marak dan perlu diredam dengan pendekatan kepemimpinan yang solutif.

Tak kalah penting, Fadhli mendesak agar Polri serius memberantas praktik judi online yang sudah merambah hingga ke pelajar.

“Presiden Prabowo punya program makan bergizi lewat Asta Cita. Tapi kalau lingkungannya tidak mendukung—karena anak-anak malah terjerat judol—buat apa gizinya? Ini tugas berat Kapolri yang baru,” ujarnya.

Ia pun mendorong Presiden Prabowo Subianto untuk memilih calon Kapolri yang benar-benar berintegritas dan berani melakukan perubahan besar.

“Kalau dalam satu tahun tidak mampu kawal Asta Cita, tidak mampu benahi Polri, ganti saja. Masih banyak stok kader polisi yang kompeten dan layak diberi tanggung jawab,” pungkas Fadhli.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tutup