BANDA ACEH — Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI Prof Hilman Latief MA PhD, meresmikan Gedung A1 Asrama Pemondokan Jamaah Haji dan Umrah UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh, Jum’at (11/3).
Peresmian tersebut dihadiri Kakanwil Kemenag Aceh Dr H Iqbal Muhammad SAg MAg, Ketua Komisi VIII DPR RI H Yandri Susanto SPt, Staf Ahli Gubernur Aceh Iskandar Syukri mewakili Gubernur Aceh, Anggota DPR RI asal Aceh Nazaruddin, Wakil Wali Kota Banda Aceh, para Kabid Kanwil Kemenag Aceh, Kakankemenag se-Aceh, Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh Ali Amran, sejumlah kepala UPT di Indonesia, dan para sesepuh Kemenag Aceh.
Hilman Latief, menyatakan sangat terkesan dengan gedung yang diresmikan ini. “Saya mencoba langsung menginap satu malam dan merasakan kenyamanan layaknya seperti di hotel berbintang, ini luar biasa,” kata Hilman Latief.
Ia menyampaikan antara lain terkait pencanangan program Sapa Jamaah Haji (SJH). Hal ini merupakan lanjutan dari rencana Menteri Agama merevitalisasi fungsi masjid.
“Upaya yang digulirkan Gus Menteri ini terus-menerus perlu dilakukan agar masjid dapat memperkuat fungsi syiar dan edukasi sekaligus. Program Sapa Jamaah Haji adalah merupakan salah satu program unggulan dan Ditjen PHU Kemenag akan segera meluncurkannya,” katanya.
Hilman menjelaskan, Sapa Jemaah Haji merupakan program edukasi serta pembinaan bagi jamaah. SJH digulirkan sebagai respon atas banyaknya jumlah calon jamaah haji yang saat ini mencapai 5,2 juta orang.
Tak hanya itu, ia juga mengatakan rencana kegiatan ini akan menjadi program pembinaan bagi jamaah selama mereka menunggu jadwal keberangkatan.
“Selain edukasi dan penguatan literasi haji melalui media elektronik dan digital, SJH juga akan dilakukan melalui masjid-masjid, baik yang berada di asrama haji maupun di tengah-tengah masyarakat,” sebutnya.
Sementara Kakanwil Kemenag Aceh, Dr H Iqbal Muhammad SAg MAg menyatakan meskipun dalam suasana pandemi covid-19, antusias masyarakat Aceh dalam mendaftarkan haji sangat tinggi.