Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Dirlantas: Aceh Darurat Laka Lantas, 3 Nyawa Melayang Setiap Hari

Dengan meningkatnya kesadaran kolektif dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, Ditlantas Polda Aceh berharap angka kecelakaan di Aceh dapat ditekan secara signifikan, demi menyelamatkan generasi muda dari risiko kecelakaan yang mengintai setiap hari.
Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol M Iqbal Alqudusy pada kampanye keselamatan berlalu lintas yang digelar di Aceh Tenggara, Ahad (1/6/2025)

Kutacane, Infoaceh.net Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy menyuarakan keprihatinan mendalam atas tingginya angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Aceh.

Dalam kampanye keselamatan yang digelar di Lapangan Pemuda, Babussalam, Aceh Tenggara, Ahad (1/6/2025), Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, menyebut situasi lalu lintas di Aceh sudah memasuki kondisi darurat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Apel Deklarasi Perang terhadap Narkoba, Premanisme, dan Penyakit Masyarakat (Pekat) yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara.

“Data tahun 2024 menunjukkan 622 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Aceh. Itu artinya, rata-rata tiga orang tewas setiap hari. Ini bukan sekadar angka—ini nyawa,” ujar Kombes Iqbal dengan nada serius di hadapan ribuan peserta apel.

Menurutnya, mayoritas korban merupakan generasi muda berusia 17 hingga 29 tahun. Tak hanya itu, sebagian besar kecelakaan melibatkan sepeda motor, dan sekitar 30 persen disebabkan oleh kelalaian penggunaan helm.

“Hanya karena tidak pakai helm, banyak yang kehilangan nyawa. Padahal itu hal paling dasar dalam keselamatan berkendara,” tegasnya.

Iqbal hadir mewakili Kapolda Aceh dan menyampaikan apresiasi kepada Bupati Aceh Tenggara beserta jajaran atas inisiatif kegiatan deklarasi yang disebutnya sebagai yang pertama digelar di Aceh.

Namun ia mengingatkan agar gerakan ini tidak berhenti pada level seremoni.

“Pesan dari Bupati sangat jelas: jangan berhenti di spanduk dan barisan apel. Gerakan ini harus terasa di lapangan, hidup dalam kesadaran masyarakat,” ujarnya.

Dirlantas juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para penghulu dan kepala desa, untuk aktif menyampaikan pesan keselamatan lalu lintas kepada warganya.

“Peran tokoh masyarakat sangat penting. Edukasi yang datang dari orang yang dihormati di lingkungan akan lebih didengar dan ditaati. Mari kita jadikan Aceh Tenggara sebagai contoh daerah yang sadar lalu lintas,” pungkasnya.

Dengan meningkatnya kesadaran kolektif dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, Ditlantas Polda Aceh berharap angka kecelakaan di Aceh dapat ditekan secara signifikan, demi menyelamatkan generasi muda dari risiko kecelakaan yang mengintai setiap hari.

author avatar
Samsuar
Jurnalis Infoaceh.net

Lainnya

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tutup