“Inovasi dalam menciptakan karya itu penting dilakukan, apalagi ini dalam hal busana. Namun jangan juga menghilangkan kultur kebudayaan Aceh yang ada di dalamnya,” kata Almuniza.
Dalam kegiatan yang diselenggarakan Bidang Sejarah dan Nilai Budaya ini, Disbudpar Aceh juga melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Sementara dalam kegiatan ini turut dikemas dengan talk show dan fashion show peluncuran busana khas berbudaya Aceh. Hadir narasumber seperti Filolog Aceh, Hermansyah, Fashion Designer dan Budayawan, Cut Putri Kausaria, Subkoordinator Seksi Sejarah Disbudpar Aceh, Bulman Satar, dan dari Diporapar Jateng, Harlina Kusmayanti. (IA)