BANDA ACEH – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banda Aceh kembali melakukan pembukaan lahan parkir untuk dijadikan kawasan parkir dengan memfungsikan Garis Sempadan Bangunan (GSB) pertokoan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh Wahyudi melalui Kepala Bidang Perparkiran Mahdani saat meninjau pembukaan lahan kawasan parkir di Jalan Dr Mr Mohammad Hasan, Batoh, Senin (20/6/2022).
Menurut Mahdani pembukaan lahan kawasan parkir tersebut tepatnya di area sekitar depan Astra Daihatsu dengan jarak 78 meter dan lebar 14,5 meter dari sisi teras toko ke jalan.
“Pembangunan ini merupakan bagian dari Renstra Dishub yang mana sampai tahun 2022 tersedianya 20 kawasan parkir di Banda Aceh. Pembukaan lahan parkir ini ke-17 di Kota Banda Aceh sehingga masih ada tiga lokasi lagi yang akan dibangun pada tahun ini,” kata Mahdani.
Ia menjelaskan, pengerjaan pembukaan lahan ini dilakukan atas lahan yang telah selesai pelepasan hak pada saat pengurusan IMB dan pemilik toko sudah mendapatkan surat pemberitahuan dari Dishub Banda Aceh sejak April lalu.
“Ada dari pihak toko mengklaim bahwa GSB ini lahan mereka, sebenarnya tidak begitu saat mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB), GSB ini sudah menjadi milik publik yang dimanfaatkan untuk perparkiran dan jalur pedestrian,” jelasnya.
Mahdani mengatakan pembangunan kawasan parkir ini untuk menghindari kemacetan lalu lintas sehingga pengendara tidak memarkirkan kendaraan di badan jalan, sehingga dapat memarkirkan kendaraannya di kawasan parkir yang sudah disediakan dengan teratur.
“Untuk menghindari kemacetan lalu lintas sehingga pengendara tidak memarkirkan kendaraan di badan jalan, tapi bisa memarkirkan langsung di GSB yang ditata menjadi kawasan parkir, ini untuk memfungsikan GSB pertokoan,” kata Mahdani.
Juga, kawasan parkir yang representatif tersebut akan memberikan keindahan wajah Kota Banda Aceh sehingga masyarakat lebih mudah, aman dan nyaman karena sudah tersedia ruang parkir yang baik.
Mahdani berharap masyarakat agar mendukung program pembangunan kawasan parkir ini untuk menciptakan Kota Banda Aceh yang ramah lingkungan sehingga lebih tertib dalam hal lalu lintas dan perparkiran. (IA)
