Ada sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan pihak TNI di Aceh, diantaranya menyiapkan rumah sakit rujukan dan penyiapan tempat isolasi pasien OTG di rusun Yonif R 112/DJ.
Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada, mengatakan, dalam rangka menanggulangi Covid-19 di Aceh, pihaknya terus memberikan dukungan kepada pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota dengan mengerahkan personil untuk pengawasan penerapan protokol kesehatan.
“Bersama TNI dan instansi lain secara terpadu dengan pemerintah daerah menggiatkan patroli penerapan protokol kesehatan di masyarakat. Kita juga terus berusaha dan mengajak masyarakat agar sadar akan pentingnya penerapan kesehatan,” kata Wahyu.
Kapolda Wahyu Widada berharap dukungan Pemerintah Pusat agar jumlah tes swab terhadap masyarakat di Aceh dapat ditingkatkan. Hal itu, penting untuk melacak sebaran Covid-19, sehingga dapat langsung dilakukan langkah penanganan.
Upaya penanggulangan Covid-19 di Aceh juga datang dari Tim Penggerak PKK Aceh. Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, mengatakan, selama ini pihaknya terus melakukan sosialisasi terkait penggunaan masker sesuai dengan arahan dari Presiden.
“Sesuai arahan Presiden kami terus melakukan sosialisasi, begitupun dengan aksi Gebrak masker juga telah kami laksanakan bekerja sama dengan Pemerintah Aceh,” kata Dyah.
Saat ini, kata Dyah, pihaknya terus mengawal kedisiplinan masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan. Untuk itu, koordinasi dengan pengurus PKK mulai dari tingkat kabupaten hingga gampong terus dibangun.
“Saat ini bukan jumlah maskernya yang kurang, tapi kesadaran masyarakat yang masih rendah. Ini akan terus menjadi perhatian kami,” terang Dyah. (IA)