Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

DPRK Kembali Usul Muhammad Iswanto Jadi Pj Bupati Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto (tengah) bersama Ketua DPRK Aceh Besar Iskandar Ali dan Kapolres Aceh Besar AKBP Carlie Syahputra Bustaman

JANTHO – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar memutuskan untuk mengusulkan 4 nama calon Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Periode 2023-2024 yang akan dikirimkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Usulan nama-nama calon Pj Bupati Aceh Besar itu merespons Surat Mendagri Nomor 100.2.1.3/2945/SJ, mengingat masa jabatan Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto yang akan habis pada 13 Juli 2023.

Keputusan itu diambil setelah DPRK Aceh Besar menggelar rapat Badan Musyawarah (Banmus) yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRK Aceh Besar Iskandar Ali pada Selasa sore 13 Juni 2023.

Empat nama itu masing-masing Pj Bupati Aceh Besar saat ini Muhammad Iswanto yang diusulkan untuk melanjutkan kepemimpinan yang kini sedang diembannya.

Nama selanjutnya Sulaimi (Sekda Aceh Besar saat ini), A Hanan (Kadis Kehutanan dan Lingkungan Hidup Aceh) dan seorang pejabat eselon III instansi vertikal yakni Muhammad Redha Valevi (Ketua Mahkamah Syar’iyah Jantho).

Nama-nama yang telah diputuskan tersebut segera dikirimkan oleh Ketua DPRK Aceh Besar kepada Mendagri mengingat batas waktu 20 Juni 2023.

Wakil Ketua DPRK Aceh Besar Zulfikar Aziz menyebutkan rapat Banmus DPRK tersebut dihadiri oleh seluruh perwakilan Fraksi. Yakni Fraksi PAN, Fraksi Partai Aceh, Fraksi PKS, Fraksi PDA-Demokrat- PNA, dan Fraksi Golkar- Nasdem.

“Dari perwakilan fraksi muncul empat nama, di antaranya Muhammad Iswanto, Sulaimi, A Hanan dan Muhammad Redha Valevi,” ujar Zulfikar Aziz, Rabu, 14 Juni 2023 pagi.

Menurit Zulfikar Aziz dipilihnya 4 nama tersebut setelah mempertimbangkan berbagai aspek dan track record masing-masing calon.

Nama Muhammad Iswanto dipilih karena jabatannya saat ini sebagai Pj Bupati Aceh Besar, diharapkan apa yang sudah direncanakan dan diletakkan sebagai pondasi akan terjadi kesinambungan program.

Latar belakangnya pun tak perlu diragukan lagi, pernah memegang jabatan di Pemkab Aceh Besar hingga menjadi pejabat eselon II di Pemerintah Aceh, jabatan terakhirnya adalah sebagai Karo Administrasi Pimpinan (Adpim) Sekda Aceh.

Kemudian, Sulaimi dipilih karena dianggap lebih paham terhadap masalah Aceh Besar yang semakin komplek. Apalagi, Sulaimi merupakan pejabat karir di jajaran Pemkab Aceh Besar, mulai menjadi Camat Pulo Aceh, pernah menjadi Kepala OPD hingga menjadi Sekda masa Pemerintahan Mawardi Ali- Waled Husaini dan bertahan hingga saat ini meski kepemimpinan Aceh Besar telah berganti.

Selanjutnya, nama lain yang diusulkan adalah A. Hanan, yang kini menjabat Kepala DLHK Aceh. Hanan merupakan mantan Kadis Pertanian dan Perkebunan Aceh yang paling senior diantara tiga calon.

Muhammad Redha Valevi dianggap punya pemikiran visioner dan egaliter menginggat usianya masih sangat muda.

Redha yang kini menjabat sebagai Ketua Mahkamah Syariah Aceh Besar dinilai punya wawasan dan jaringan luas, khususnya di instansi vertikal. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Penyanyi religi Opick bersama Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal memimpin konser amal penggalangan donasi Palestina yang berhasil mengumpulkan lebih dari Rp1 miliar di Stadion H Dimurthala, Minggu (27/7/2025). (Foto: Infoaceh.net)
Ketua DPRA Zulfadhli
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Febrio Nathan Kacaribu, menyampaikan proyeksi defisit APBN 2025 membengkak menjadi 2,78 persen dari PDB atau setara Rp662 triliun, di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (24/7/2025). (Foto: Viva)
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri saat membuka Pertamina Supplier Relationship Management Summit 2025 di Grha Pertamina, Jakarta, Kamis (24/7/2025). Pertamina menegaskan target zero fatality dalam semua lini kerja.
Perempuan Desa Ngampel memanen hasil kebun pekarangan. Berkat Bumi Kartini, mereka kini bisa menghasilkan cuan dari sayur dan pupuk organik.
Proses pengolahan nikel di smelter PT Dexin Steel, kawasan IMIP Morowali.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, saat mengumumkan program penukaran poin MyPertamina untuk tiket gratis Pertamina Eco RunFest 2025 dan Energizing Music Festival.
Kepala Inspektorat Kota Banda Aceh Ritasari Pujiastuti
Muhammad Riza Chalid, tersangka korupsi minyak mentah, disebut menetap di Johor setelah menikahi kerabat sultan Malaysia
Mahfud MD dalam video YouTube resminya saat menyatakan vonis 4,5 tahun kepada Tom Lembong adalah kesalahan hukum besar karena tidak terbukti mens rea maupun actus reus.
Petugas Kepolisian menunjukkan lokasi penemuan tas milik Arya Daru Pangayunan di rooftop lantai 12 Gedung Kemlu, Jakarta. Isi tas diduga menjadi kunci misteri kematian sang diplomat.
Ketua DPD PDIP Sumatera Utara bersama Bobby Nasution usai deklarasi pencalonan sebagai Wali Kota Medan
Pakar hukum tata negara Feri Amsari saat membedah kasus vonis korupsi Tom Lembong di kanal YouTube Forum Keadilan, Minggu (27/7/2025)
Ribuan warga Banda Aceh dan sekitarnya memadati pelataran Stadion H Dimurthala Lampineung pada Ahad pagi, 27 Juli 2025, dalam rangka mengikuti Aksi Bela Palestina. (Foto: Ist)
Momen Presiden SBY pada 2011 saat mempertemukan PM Thailand dan PM Kamboja dalam upaya mendamaikan konflik perbatasan yang berkepanjangan. (Foto: Instagram @hendriteja_)
Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo menegaskan transfer data pribadi ke luar negeri sah jika sesuai UU Perlindungan Data Pribadi. (Foto: dok. DPR RI)
Habib Bahar bin Smith bersama pengikutnya mendatangi lokasi pelantikan pengurus PWI LS Jabodetabek di Depok, Minggu (27/7/2025), menolak ormas yang dianggap memecah belah umat. (Foto: Istimewa)
Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi sedikit buka suara terkait kasus ijazah saat hadiri reuni angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Sabtu (26/7/2025).
Mahfud MD menilai rangkap jabatan wakil menteri sebagai komisaris BUMN berpotensi langgar hukum dan memperkaya diri sendiri. (Foto: Dok. Istimewa)
Presiden ke-7 RI Joko Widodo menyebut ada kekuatan besar di balik isu ijazah palsu dan pemakzulan Gibran, namun tak menunjukkan bukti maupun nama yang dimaksud. (Foto: Dok Setpres)
Tutup