“Di tengah kondisi keuangan pemko yang sedang tidak baik-baik saja, kami sangat menyayangkan kebijakan pemerintah yang secara sepihak menaikkan harga BBM tanpa mendengarkan aspirasi dari masyarakat. Pemerintah tidak sensitif, padahal masyarakat ekonominya sedang terpuruk,” ujarnya.
“Kami meminta kepada Pemko Banda Aceh untuk segera mengambil langkah strategis dan konkrit untuk mengantisipasi kenaikan harga pada sektor lainnya yang disebabkan oleh kenaikan BBM,” tutur Farid. (IA)