Jebolan master dari University of Adelaide ini juga menyampaikan, momentum anggaran perubahan harus dapat mengakomodasikan strategi penambahan PAD.
“Ini harus kita lakukan untuk menurunkan potensi terutang di tahun berikutnya, memaksimalkan PAD menjadi mutlak harus dilakukan.”
Seperti tapping box yang harus dipasang di setiap tempat usaha yang ditargetkan, ini pemasangannya harus serentak dan menyeluruh agar tidak terjadi “tebang pilih” di kalangan pelaku usaha.
Walau terbantu dengan dana CSR, tetapi pengadaan tapping box juga harus menjadi tanggung jawab Pemko.
Lebih lanjut Arief menyampaikan rasa optimis PAD ini bisa digenjot di sisa tahun 2022.
“Asalkan rekomendasi dan strategi peningkatan bisa dijalankan di bulan ini, saya yakin hasil yang dicapai akan jauh lebih baik,” tutupnya.
Tapping box adalah alat yang dipasang di restoran yang berstatus wajib pajak untuk merekam catatan transaksi.
Alat ini berfungsi sebagai pembanding antara total transaksi yang ada di restoran dengan jumlah pajak daerah yang dibayarkan.
Alat ini akan mengirimkan data transaksi penjualan berikut besaran pajaknya yang terintegrasi langsung ke pemerintah daerah melalui instnsi terkait. Upaya ini dinilai sebagai salah satu cara untuk menghindari kebocoran pajak di suatu daerah. (IA)