Banda Aceh – Musibah kebakaran rumah di Geuceu Kayee Jatoe, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh, yang terjadi pada Sabtu (10/10) sekitar pukul 04.30 WIB merengut dua korban jiwa.
Kedua korban adalah mahasiswi yang kos di rumah Keuchik Kayee Jatoe, Murhaban. Saat kebakaran terjadi menjelang subuh itu, keduanya berada di lantai dua rumah.
Rumah yang terbakar berlokasi di Jalan Residen Danubroto, Dusun Kurnia, Desa Kayee Jato (Belakang Kompleks Perumahan BRI).
Rumah Keuchik Kayee Jato berkonstruksi permanen dilengkapi bangunan lantai dua yang dihuni mahasiswi kos.
Sementara Keuchik Kayee Jatoe, Murhaban bersama keluarganya selamat dalam musibah itu. Namun dua mahasiswi yang kos di rumahnya sejak sekitar seminggu lalu diduga terjebak di lantai atas dan ditemukan meninggal dunia.
Kedua korban meninggal dunia adalah mahasiswi Akper Teungku Fakinah yang bernama Zahara Maulidar (20) asal Julok, Kabupaten Aceh Timur dan Riana Safitri (22) asal Saree, Kecamatan Lembah Keulawah Kabupaten Aceh Besar.
Kebakaran yang terjadi dalam suasana hujan gerimis yang menyelimuti malam menjelang shalat subuh itu, menghanguskan seluruh bangunan permanen itu. Nyaris tidak ada barang bisa diselamatkan.
Warga sekitar yang berusaha membantu tidak bisa bergerak dengan mudah, api yang membakar bangunan itu dengan cepat membesar dan membumbung tinggi hingga cahayanya menerangi kawasan sekitar.
Api berhasil dikuasai oleh tim pemadam kebakaran Kota Banda Aceh sekitar pukul 05.30 WIB dan memblokir kobaran api ke rumah lainnya.
Sementara jenazah kedua korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
Sedangkan pihak kepolisian Polresta Banda Aceh saat ini sedang menyelidiki kasus kebakaran yang merengut dua nyawa itu.
“Kita sedang selidiki penyebab kebakaran tersebut,” ujar Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, AKP Muhammad Ryan Citra Yudha. (IA)