Berdasarkan laporan yang diterima dari para korban, kejadian pelecehan seksual mulai ini terjadi sejak tahun 2021 hingga 2024. Dosen WJ itu beraksi di asrama putri saat malam hari.
“Sebagian besar korban merupakan mahasiswa Bidikmisi.
Modus pelaku melancarkan aksinya dengan melakukan pendekatan psikologis.
Memanipulasi dengan meminta para korban menganggapnya sebagai ayah.
“Tak ada yang sampai disetubuhi,” tandasnya.