Aceh Utara — PLN turut andil dalam Program Adhyaksa Peduli Stunting yang digagas oleh Kajati Aceh Bambang Bachtiar SH MH. Hal itu sebagai bentuk kepedulian PLN dalam bidang kesehatan.
Penyerahan bantuan di Gampong Ceumpeudak, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara Senin (20/6).
Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Aceh Utara, Kapolres, Dandim, Ketua DPRK Aceh Utara, Muspika Aceh Utara, Keuchik dan aparatur Gampong Ceumpeudak.
Kajati Aceh Bambang Bachtiar mengatakan saat ini, satu dari tiga balita Indonesia mengalami stunting.
“Data dari Studi Status Gizi Indonesia Aceh menduduki peringkat 3 di Indonesia dengan total 33,2% angka stunting Nasional. Persoalan ini bukan persoalan Aceh di masa sekarang saja, melainkan akan menjadi masalah jangka panjang Aceh, menyangkut masa depan Aceh karena anak-anak ini adalah generasi penerus. Merekalah masa depan Aceh. Bagaimana kita bisa membangun Aceh jika modal dasarnya, yaitu anak-anak Aceh mengalami stunting, terganggu perkembangan kognitif, intelegensia dan kesehatannya,” kata Bambang.
Kegiatan ini juga melibatkan beberapa instansi, di antaranya PLN UIW Aceh, Bank Aceh Syariah, Bank Syariah Indonesia, PTPN 1, PT PIM dan HIPMI Aceh.
“Kita apresiasi keterlibatan mereka semua sebagai donatur dan kami juga melibatkan organisasi Profesi Ikatan Dokter Indonesia, Ikatan Bidan Indonesia dan juga Perguruan Tinggi khususnya Fakultas Kedokteran yang ada di Aceh dan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Aceh berkolaborasi dengan IAD Daerah,” ujar Bambang.
Sementara Plh Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UIW Aceh Rahmad Ardiansyah mengatakan, PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berkolaborasi dengan Kejati Aceh telah menyerahkan bantuan sejumlah 750 paket untuk anak stunting umur 6 – 24 bulan dan paket ibu hamil.
“Bantuan ini diberikan secara bertahap setiap bulannya dimana diberikan sebanyak 100 paket anak stunting dan 50 paket ibu hamil yang akan terus dipantau petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara selama 6 bulan kedepannya,” ujar Rahmad.