“Kita harus pacu percepatan pembangunan, ini harus kejar tayang, artinya kita kejar deadline pembangunannya,” kata Illiza Sa’aduddin Djamal.
Dirinya menuturkan, saat ini pembangunan arena utama Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh telah mencapai 75,84 persen. Sementara pembangunan venue di Stadion H Dimurthala sudah rampung 75,93 persen.
Di sisi lain, secara keseluruhan masih beberapa venue yang terkendala, hal itu karena ada empat venue tambahan dana dari APBN seperti untuk cabang olahraga renang, sepatu roda, menembak dan panjat tebing.
Sehingga untuk sejumlah venue tersebut diprediksi bakal rampung pada akhir Agustus mendatang. Maka, pembangunan ini harus digenjot.
“Kita optimis ini dapat diselesaikan selesai, kita usahakan semaksimal mungkin tepat waktu,” ujarnya.
Mantan Wali Kota Banda Aceh ini berharap, menjadi tuan rumah PON 2024, maka bakal memberikan dampak secara ekonomi, serta pembangunan bagi kedua provinsi penyelenggara. (RED)