Gebrak Masker adalah gerakan solidaritas untuk melindungi masyarakat dari penularan Covid-19 dan merupakan program membagikan serta sosialisasi penggunaan masker untuk masyarakat yang dilakukan oleh Tim Penggerak PKK se-Indonesia atas instruksi langsung Presiden Joko Widodo.
“Penggunaan masker sangat efektif mengurangi tingkat penularan virus Corona, karena kita ketahui bersama, penularan virus ini melalui droplet atau percikan cairan dari mulut dan hidung atau cairan yang keluar dari saluran pernapasan dan mulut yang keluar pada saat bersin, bantuk, dan berbicara. Karenanya, gerakan ini sangat penting mengingatkan masyarakat dan kita semua disiplin menggunakan masker,” sambungnya.
Dyah juga mengimbau seluruh pengurus Tim Penggerak PKK dan pengurus DWP di setiap unit SKPA turut serta mengampanyekan penggunaan masker di lingkungan tempat tinggalnya.
“Kepada ibu-ibu DWP unit di masing-masing SKPA, saya imbau agar turut mengingatkan keluarga dan lingkungan sekitar untuk terus menggunakan masker saat beraktifitas. Semakin banyak yang terlibat maka akan semakin luas kampanye inii bisa kita lakukan,” imbuh Dyah.
Dalam kesempatan tersebut, Dosen Teknik Arsitektur Unsyiah itu juga menyampaikan rencana kampanye Gebrak Masker yang akan dilaksanakan serentak pada masjid di setiap gampong di seluruh Aceh melalui khutbah Jum’at pada 4 September mendatang.
“Mudah-mudah gerakan ini makin meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penggunaan masker dan penerapan protokol kesehatan bagi suksesnya pencegahan Covid-19 di Bumi Serambi Mekkah,” pungkas Dyah. (IA)