Dyah: Kesehatan Reproduksi Penting Dijaga di Masa Pandemi

By Redaksi
2 Min Read

Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, menyampaikan materi pada webinar Kesehatan Reproduksi Perempuan pada Masa Pandemi di Rumah Dinas Wakil Gubernur Aceh, Sabtu (15/8)

Banda Aceh — Kaum perempuan diingatkan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi di tengah masa pandemi Coronavirus Disease (Covid-19).

Hal itu kata Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Dyah Erti Idawati, harus dilakukan kaum ibu demi menjaga diri agar tidak terpapar virus Corona serta menjaga bayi pasca lahir.

[bacajuga berdasarkan="category" mulaipos="0" judul="Baca Juga : "]

Penjelasan itu disampaikan Dyah saat menjadi pembicara pada website seminar (webinar) kesehatan reproduksi yang diadakan Ikatan Perawat Maternitas Indonesia (IPEMI) dari empat provinsi, yakni IPEMI Sumatera Utara, Riau, Aceh dan Sumatera Barat.

Seminar yang berlangsung virtual itu diikuti Dyah dari Rumah Dinas Wakil Gubernur Aceh, Sabtu (15/8).

Seminar tersebut mengangkat tema Caring for Women; Kesehatan Reproduksi Perempuan pada Masa Pandemi Kebiasaan Baru Ditinjau dari Aspek Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan di Indonesia.

[bacajuga berdasarkan="category" mulaipos="1" judul="Baca Juga : "]

Dyah menjelaskan, dalam mendukung kesehatan reproduksi kaum hawa pihaknya melalui Tim Penggerak PKK Aceh dengan jumlah kader yang mencapai 318.959 orang telah melakukan berbagai hal.

Diantaranya terkait peran PKK Aceh dalam berbagai penyuluhan, peran sebagai penggerak, sebagai pelaksana, sebagai petugas pendapatan pelaporan dan pendataan keluarga.

Selain itu, lanjut Dyah, pihaknya juga berperan aktif dalam meningkatkan peran laki-laki dalam mengasuh anak, meningkatkan ketahanan keluarga, meningkatkan perekonomian keluarga, hingga mengatur pelaksanaan kesehatan reproduksi di masyarakat.

[bacajuga berdasarkan="category" mulaipos="2" judul="Baca Juga : "]

Tim Penggerak PKK Aceh melakukan program iva tes untuk deteksi dini kanker serviks bagi kaum perempuan, pembentukan Gampong KB, Posyandu Lansia, hingga sosialisasi covid-19.

Dalam bekerja PKK Aceh juga melibatkan pihak lainnya untuk bekerja sama. Seperti dengan BKKBN, Dinas Kesehatan, DP3A, Dinsos hingga BNN.

Selain Dyah, seminar tersebut juga menghadirkan tiga pembicara lainnya, yaitu Ketua Tim Penggerak PKK Sumatera Barat Nevi Zuairina, Ketua Tim Penggerak PKK Sumatera Utara Nawal Lubis, dan Ketua Tim Penggerak PKK Riau Suti Mulyati.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
Share This Article
Redaksi INFOACEH.net