SEULIMUEM — Empat rumah warga di Gampong Capeung, Kecamatan Seulimuem, Kabupaten Aceh Besar terbakar, Minggu (8/8) siang.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut. Namun tiga unit rumah hangus terbakar dan satu rumah rusak ringan.
Akibatnya, tiga Kepala Keluarga atau sembilan jiwa mengungsi ke rumah keluarganya.
Keempat rumah terbakar adalah milik Darwis, Jauhari, M Husein dan Hamdiah.
Untuk penyebab kebakaran sudah dalam penanganan pihak yang berwajib.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Farhan AP didampingi Personel Pusdalops Maswani membenarkan tiga rumah terbakar mengalami rusak berat dan satu rusak ringan.
Dikatakan Maswani, informasi kebakaran rumah diterima petugas Damkar BPBD Pos Seulimuem sekitar pukul 12.15 WIB yang disampaikan oleh warga.
Petugas langsung bergerak ke lokasi kejadian dan langsung koordinasi dengan Pos Jantho dan Pos Induk Sibreh untuk memback-up melakukan penanganan kebakaran rumah.
Setiba di lokasi kejadian petugas melihat api sudah membesar dan sudah menghabiskan seluruh bagian rumah yang berkontruksi kayu serta rumah kontruksi permanen yang berdekatan.
Petugas langsung melakukan blokade api agar tidak merambat dan meluas ke bagian rumah warga lain.
Kondisi cuaca yang panas dan rumah berkontruksi kayu sehingga api begitu cepat dan mudah menghabiskan rumah korban serta harta benda milik korban tak satupun berhasil di selamatkan.
Untuk memadamkan api, petugas piket pemadam BPBD Aceh Besar Pos Seulimuem mengerahkan dua unit armada pemadam kebakaran ke lokasi kejadian dan dibantu dua unit armada Pos Induk Sibreh serta satu unit Pos Jantho dengan dukungan 18 Personil Gabungan.
Petugas Damkar setiba di lokasi kejadian, melihat api sudah membesar dan sudah menghabiskan seluruh bagian rumah. Petugas pun langsung melakukan blokade api agar tidak merambat dan meluas ke bagian rumah warga lain. Api dapat dipadamkan pada pukul 13.50 WIB.
BPBD Aceh Besar juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Aceh Besar untuk penanganan bantuan masa panik kepada korban yang tertimpa musibah.
Sementara itu, Wakil Bupati Aceh Besar Tgk Husaini A. Wahab didampingi Kepala Dinas Sosial Aceh Besar Bahrul Jamil menyerahkan bantuan masa panik kepada korban usai kebakaran di Gampong Capeung Dayah, Kecamatan Seulimeum, Aceh Besar, Minggu (8/8).
Wabup Aceh Besar yang akrab disapa Waled Husaini kepada korban mengatakan, musibah bisa datang kapan saja, oleh karenanya masyarakat harus siap siaga setiap saat.
“Musibah bisa datang kapan saja dan menimpa siapa saja, karena itu masyarakat harus siap siaga dan insya Allah Pemkab Aceh Besar selalu bersama masyarakat,” kata Waled Husaini.
Selain itu, Waled juga menyampaikan, agar warga yang tertimpa musibah tetap tabah dan sabar, karena musibah itu bagian dari rencana Allah.
“Tetap tabah dan sabar, jangan menyesali apa yang sudah terjadi, karena musibah bagian dari rencana Allah, insya Allah akan ada gantinya yang lebih baik,” terang Tgk H Husaini A Wahab, sembari berharap agar bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik.
Sementara Kadis Sosial Aceh Besar Bahrul Jamil menegaskan, Pemkab Aceh Besar, melalui Dinas Sosial akan selalu siaga kapanpun waktunya jika ada musibah terjadi.
“Kami Dinas Sosial Aceh Besar selalu siap, dan bantuan masa panik akan kita berikan kapanpun meskipun tengah malam guna meringankan beban masyarakat yang terkena musibah,” tuturnya.
Bahrul Jamil langsung memimpin tim relawan Dinsos Aceh Besar untuk memasang tenda darurat untuk korban.
“Kami turut prihatin, kami pun ikut merasakan bagaimana sedihnya keluarga korban yang telah kehilangan tempat tinggal. Oleh karena itu dengan segera mungkin kita dirikan tenda darurat sebagai tempat tinggal sementara,” ungkapnya. (IA)