Banda Aceh, Infoaceh.net – Menanggapi maraknya pria bercelana pendek di kota Banda Aceh, pemerhati kebijakan publik Aceh, Drs M Isa Alima, menilai fenomena tersebut sebagai cermin lemahnya penegakan syariat Islam di ibu kota Provinsi Aceh.
Pernyataan ini disampaikan Isa Alima menanggapi berita yang dimuat di media Infoaceh.net dengan judul “Pria Bercelana Pendek Merajalela di Banda Aceh, Pemerintah Dinilai Tutup Mata” .
Menurutnya, kondisi ini sekaligus cerminan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga nilai-nilai Islami.
“Jika bukan kita, masyarakat Aceh, yang menjaga marwah syariah di tanah ini, lalu siapa lagi? Mustahil orang dari luar Aceh akan peduli,” tegas Isa Alima, Kamis (16 Oktober 2025).
Isa Alima mendesak evaluasi menyeluruh terhadap efektivitas penegakan syariat Islam di Banda Aceh.
Ia menyoroti pentingnya peran aktif pemerintah daerah dalam menegakkan aturan, memberikan sosialisasi yang efektif, serta menindak tegas pelanggaran syariat.
“Penegakan syariat bukan hanya tugas Satpol PP dan Wilayatul Hisbah (WH), tapi tanggung jawab kolektif seluruh masyarakat Aceh. Pemerintah harus lebih proaktif, bukan hanya reaktif saat ada pelanggaran,” kritiknya.
Lebih lanjut, Isa Alima mengajak seluruh elemen masyarakat Aceh untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab dalam menjaga marwah syariah Islam di Bumi Serambi Mekkah.
“Kita harus mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar. Mari kita perkuat nilai-nilai Islami dalam kehidupan sehari-hari agar Aceh tetap menjadi daerah yang menjunjung tinggi syariat Islam,” imbaunya.
Fenomena pria bercelana pendek, menurut Isa Alima, bukan hanya sekadar masalah berpakaian, tetapi juga mencerminkan perubahan nilai-nilai sosial dan budaya di kalangan masyarakat Aceh.
“Kita harus waspada terhadap pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islami. Pendidikan agama dan moral harus diperkuat sejak dini agar generasi muda Aceh memiliki benteng yang kokoh,” pesannya.
Isa Alima berharap agar seluruh masyarakat Aceh dapat bersatu padu dalam menjaga marwah syariah Islam, demi mewujudkan Aceh yang lebih baik di masa depan.