ACEH BESAR — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh melalui Bidang Pengembangan Destinasi menggelar Festival Desa Wisata Lubok Sukon yang mengusung tema “Woe Bak Asai” yang berlangsung 27-28 Agustus 2022 di lapangan bola kaki Lubuk Sukon, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Munawir Arifin mengatakan, perkembangan desa wisata di Aceh terus meningkat, tercatat ada 41 desa wisata pada tahun 2022 yang tersebar di 23 kabupaten/kota se-Aceh.
“Desa wisata merupakan salah satu bentuk integrasi langsung antara atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku dalam masyarakat,” ungkap Munawir dalam sambutannya, Sabtu (27/8/2022)
Festival Lubok Sukon, Tingkatkan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPR Aceh Sulaiman yang hadir dalam festival tersebut ikut menyampaikan, pada tahun 2013 Desa Lubok Sukon satu-satunya desa wisata di Aceh yang masuk pada program pokok-pokok pikiran (pokir) di tingkat DPRA berkolaborasi dengan Disbudpar Aceh.
“Acara ini semoga tidak hanya sebatas seremonial, diharapkan bisa memberdayakan ekonomi masyarakat gampong Lubok Sukon, sehingga bisa menjadi salah satu destinasi wisata, baik nasional maupun internasional dari Aceh Besar,” jelasnya.
Pemerintah Aceh, sebut Sulaiman, telah melaksanakan pelatihan desa wisata di tiga kabupaten/kota di antaranya, Aceh Besar, Banda Aceh dan Sabang, yang tujuan utamanya untuk meningkatkan pemberdayaan manusia.
“Kita harus berinovasi pada produk unggulan, SDM dan SDA sehingga dapat dikelola dengan baik dan maksimal sehingga bisa menjadi destinasi wisata,” terang Sulaiman.
Kegiatan yang digelar selama dua hari ini bertujuan memperkenalkan Gampong Lubok Sukon sebagai desa wisata mandiri yang masih mempertahankan budaya, adat isitiadat, kuliner hingga permainan tradisional.
Gelaran festival ini menampilkan beragam atraksi mulai dari tarian, kuliner hingga permainan tradiaional didaerah tersebut. Ada 10 stand yang dibuka dalam Festival Wisata ini, diantaranya Stand UMKM, Stand Kuliner, Stand Kesehatan, Stand Permainan Tradisional dan Stand Expo.
Keuchik Gampong Lubok Sukon Hamdan mengatakan, selain memperkenalkan kembali Gampong Lubok Sukon sebagai Desa Wisata dengan julukan Little Aceh, gelaran ini juga ajang silaturahmi bagi masyarakat Lubok Sukon dengan harapan ke depan terjalin kerja sama dengan banyak pihak.
“Sehingga Gampong Lubok Sukon menjadi salah satu destinasi wisata yang memperkaya khasanah wisata di Provinsi Aceh,” ucapnya.
Menurutnya, Gampong Lubuk Sukon yang berada di Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar merupakan Gampong Wisata yang dikukuhkan Pemerintah Aceh lewat Dinas Kebudayaan Kebudayaan dan Pariwisata Aceh pada 15 Oktober 2012 di Gampong Lubok Sukon.
“Di sini masih bisa dijumpai Rumah Tradisional Aceh (Rumoh Aceh) dengan arsitektur yang masih asli,” terangnya.
Hamdan menambahkan, kehidupan masyarakatnya masih menjunjung tinggi sendi-sendi reusam (kebiasaan) adat yang jroh (baik) dengan kaidah-kaidah syara’. “Insya Allah masih kita jaga peninggalan orang tua kita dulu,” pungkasnya. (IA)