Sabang — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr Iqbal Muhammad menilai Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) memiliki peran penting dalam membangun kerukunan umat beragama di Provinsi Aceh.
“Kementerian Agama dan FKUB memiliki peran penting dan berat karena mengawal dan membangun kerukunan umat beragama,” ujarnya dalam sambutan saat membuka rapat kerja (raker) FKUB Aceh di Hotel Sabang Hill, Sabang, Sabtu (17/9/2022).
Dijelaskan Iqbal, melihat sangat pentingnya tugas ini, ia berharap adanya UPT yang mengurusi KUB di tingkat daerah.
“Pusat kerukunan Umat Beragama (PKUB) di tingkat pusat setara dengan eselon I, kita berharap nantinya di tingkat daerah juga ada Unit Pelaksana Teknis yang mengurusi KUB,” harapnya.
“Kerja sama, dialog dan koordinasi lintas sektor perlu terus digaungkan untuk memperkuat gerakan demi terciptanya kehidupan beragama yang harmonis di tengah masyarakat,” lanjutnya.
Dalam rapat kerja yang bertemakan ‘Iman Terjamin Silaturahmi Terjalin’ itu Kakanwil Kemenag Aceh menyerahkan secara simbolis bantuan operasional Tahun 2022 untuk FKUB Aceh sejumlah Rp 80 juta, untuk Gampong Mulia Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh dan Gampong Pasar Aceh Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat masing-masing sebagai Desa Sadar Kerukunan sejumlah Rp 30 juta.
Penyerahan bantuan operasional turut disaksikan oleh Kakankemenag Banda Aceh Abrar Zym dan Kakankemenag Aceh Barat Samsul Bahri, serta para Kakankemenag serta peserta Rakor FKUB.
Kakankemenag Banda Aceh Abrar Zym menyampaikan apresiasi kepada Kanwil Kemenag Aceh yang telah membantu dana operasional Gampong Sadar Kerukunan di Banda Aceh yaitu Gampong Mulia Kuta Alam Banda Aceh.
“Mudah-mudahan dana operasional ini bisa bermanfaat dan digunakan untuk kegiatan Forum Keagamaan di gampong tersebut, dan kita apresiasi kepada Kemenag Aceh yang telah menyerahkan bantuan tersebut ke Gampong Mulia, mudah-mudahan bermanfaat,” tutup Abrar. (IA)