Forum Curah Pendapat Masyarakat Barat Selatan Aceh Hasilkan Sejumlah Rekomendasi
“Hanya saja, masyarakat di kawasan Barsela masih memiliki tantangan untuk hidup sejahtera. Di antara tantangan tersebut adalah ekonomi, kemiskinan, mutu pendidikan, kesehatan, lingkungan, pariwisata dan pembangunan kawasan,” kata Rektor
Atas permasalahan tersebut, Rektor UTU berharap melalui forum ini akan melahirkan sejumlah rekomendasi penting yang nantinya akan menjadi pijakan untuk kebijakan pembangunan kawasan Barsela secara berkelanjutan.
Dalam forum curah pendapat tersebut, banyak tokoh yang hadir silih berganti memberikan padangan, pendapat dan rekomendasi jangka pendek maupun jangka panjang untuk menyelesaikan problematika di kawasan Barsela.
Ketua Panitia pelaksana Dr Afrizal Tjoetra MSi menyebutkan kegiatan tersebut terlaksana berkat kepedulian dan panggilan jiwa dari para tokoh masyarakat khususnya yang tergabung dalam forum Persatuan Barat Selatan Aceh (PBSA) yang merupakan salah satu wadah silaturahmi dan komunikasi untuk masyarakat di kawasan Barsela serta dukungan pimpinan UTU.
Berbagai unsur masyarakat kawasan Barsela, terdiri perwakilan masyarakat yang berdomisili dari Aceh Jaya hingga Aceh Singkil serta menetap di Banda Aceh dan Aceh Besar bergabung dalam PBSA.
“Atas masukan dan pandangan dari para tokoh masyarakat Barsela, Universitas Teuku Umur mengambil peran konkrit dengan mengadakan forum curah pendapat ini untuk mendiskusikan berbagai tantangan tersebut serta sejumlah solusinya,” kata Afrizal Tjoetra yang juga Wakil Dekan I FISIP UTU.
Sejumlah rekomendasi yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut, di antaranya terkait upaya pengentasan kemiskinan di Barsela, peluang pariwisata Barsela, edukteknopreneur islami dan sejumlah rekomendasi lainnya.
“Rekomendasi tersebut nantinya akan kita sampaikan kepada pemerintah Aceh dan juga pemerintah kabupaten/kota dalam kawasan Barsela, sehingga pembangunan kawasan yang terintegrasi dapat terwujud,” pungkasnya. (IA)