Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Garap 13.039 Hektar Sawah Musim Tanam Gadu, Aceh Besar Terkendala Air

Petani kawasan Blang Raya, Kecamatan Simpang Tiga Aceh Besar sedang menyemai benih, Selasa (4/7/2023)

JANTHO — Kabupaten Aceh Besar telah memasuki Musim Tanam Gadu tahun 2023 yang diprediksi akan menggarap lahan seluas 13.039 Ha. Hal tersebut sesuai dengan hasil musyawarah jadwal turun tanam Gadu tahun ini.

“Insya Allah pada Musim Tanam Gadu tahun ini Aceh Besar prediksinya mampu menggarap sekitar 13.039 Hektar lahan tanam padi,” ujar Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar Jakfar SP MSi melalui Kepala Bidang Penyuluhan Pertanian Rita Aulia SP MSi kepada Media Center Aceh Besar di Kota Jantho, Rabu (5/7/2023).

Rita mengaku berdasarkan pengamatan dan hasil musyawarah turun sawah, terdapat kendala yang dihadapi petani pada masa tanam Gadu tahun ini, antara lain terkait ketersedian air untuk mengairi sawah yang cukup rendah.

“Ketersediaan air untuk mengairi sawah yang bersumber dari Waduk Krueng Jreu dan Krueng Aceh sangat rendah,” katanya.

Ia juga menambahkan saat ini sudah mulai masuk jadwal tanam karena sesuai jadwal memang diperkirakan antara 5 sampai 28 bulan ini, beberapa daerah yang mengalami kekeringan, besar kemungkinan diprediksi akan gagal tanam akibat kemarau panjang, beberapa daerah diprediksi kemungkinan gagal tanam,” demikian Rita Aulia.

Sementara itu, petani di beberapa wilayah kabupaten Aceh Besar mulai melakukan persemaian benih padi dalam rangka memasuki musim tanam gadu (MT Gadu) tahun 2023.

“Saat ini sudah mulai semai benih, dibeberapa wilayah,” kata Khaidir Koordinator Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Simpang Tiga, Aceh Besar.

Ia mengaku hanya beberapa wilayah yang sudah mulai semai benih karena mulai turun hujan beberapa hari yang lalu, sementara yang lain masih menunggu air.

“Hujan beberapa hari kemarin membawa rahmat, ada air, bisa semai benih,” imbuhnya,

Wilayah yang telah telah semai benih mulai dari wilayah Indrapuri, Kuta Malaka, Sukamakmur, Simpang Tiga hingga beberapa wilayah di Kecamatan Darul Imarah.

Khaidir menambahkan beberapa persawahan di kecamatan Indrapuri yang sumber airnya dari irigasi tidak bisa menanam kali ini karena sedang dalam pembangunan jaringan irigasi.

“Seperti beberapa wilayah di gampong Mesale dan sekitarnya sedang pembangunan jaringan irigasi,” ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan kawasan Lampanah Kuta Cot Glie sudah lebih dulu tanam, sekarang telah berumur sekitar 14 hari.

“Kawasan tersebut memanfaatkan air irigasi bersumber dari waduk keliling,” tutup Khaidir. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Ngaku Diseret-seret, Dian Sandi Pengunggah Foto Ijazah Jokowi Tetap Yakin
Dokter Gigi di Lubuklinggau Sumsel Digerebek Suami Saat Berduaan dengan Pria Muda di Indekos
Pinjaman Kopdes Merah Putih Berpotensi Gagal Bayar Rp 85,96 Triliun
Setelah bertahun-tahun hidup dalam gelap, Ibu Durnawati di Aceh Utara akhirnya dapat menikmati terang dari program listrik gratis PLN. (Foto: Ist)
Wagub Aceh Fadhlullah didampingi Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali bersilaturahmi dengan Sekjen MUI di kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juli 2025. (Foto: Humas BPPA)
Seekor Sapi Dibakar dalam Latihan Ritual Sapi Merah di Utara Israel, Al-Aqsa Makin Terancam?
Mas Menteri Core Team
Dituduh Palsukan Akta, Rey Utami-Pablo Benua Dilaporkan ke Bareskrim
Viral Siswa Baru di Blitar Dianiaya Senior Saat MPLS, Dipanggil ke Belakang Toilet dan Dikeroyok
Jokowi Harus Diproses Hukum Jika IKN Turun Kelas
Ulama Sebut Kebijakan Pendidikan Dedi Mulyadi Diskriminatif
Kopda Bazarsah Dituntut Hukuman Mati Karena Tembak Tiga Polisi di Arena Sabung Ayam Way Kanan
PDIP No Comment soal Tidak Dapat Undangan di Kongres PSI
Simbol Rekonsiliasi atau Luka Lama yang Belum Sembuh?
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Tragis, Pria Tewas Setelah Tersedot ke Mesin MRI karena Pakai Kalung Logam
Prajurit TNI Tabrak Warga di Bantul hingga Tewas, Dandim Bantah Mabuk
Kata Kuasa Hukum soal Jokowi Tak Hadir Pemeriksaan dengan Alasan Recovery, tapi Sanggup ke Acara PSI
Kejagung Tetapkan Delapan Tersangka Baru Kasus Sritex
Temuan Batu Nisan Kuno di Tegal Ungkap Jaringan Freemason Loge Humanitas
Tutup
Enable Notifications OK No thanks