TAKENGON — Salah satu Rumah Sakit Umum di Aceh Tengah yaitu Rumah Sakit Umum Regional Takengon, Aceh Tengah, mengalami ambruk di bagian teras depan pada Jum’at sore, 4 November 2022 sekitar pukul 18.20 WIB.
Tidak diketahui penyebab pasti bangunan tersebut ambruk begitu saja. Namun dari informasi yang diperoleh, waktu kejadian hujan cukup lebat mengguyur Kabupaten Aceh Tengah dan wilayah sekitarnya.
Rumah Sakit Umum Regional Takengon ini berada di Desa Blang Bebangka, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah.
Memang tidak secara keseluruhan pada bangunan RSU Regional Takengon tersebut ambruk melainkan hanya pada bagian sisi depannya saja.
Diketahui pembangunan RSU Regional Takengon yang menjadi kebanggaan masyarakat Aceh Tengah tersebut sudah dibangun dua tahun belakangan ini.
Soal ambruknya bangunan tersebut, warga setempat mengaku kaget. Menurutnya bangunan tersebut sebelumnya tampak indah, namun terkejut saat melihat sudah ambruk.
Menurut informasi yang diterima, gedung berlantai dua itu rencananya akan dioperasikan sebagai ruangan Unit Gawat Darurat (UGD) di Takengon, Aceh Tengah. Atau tempat registrasi awal pasien sakit sebelum dirawat inap.
Namun sayang, belum sempat beroperasi dan dimanfaatkan oleh masyarakat luas, bangunan itu sudah ambruk duluan.
Ambruknya bangunan bagian depan Rumah Sakit Regional Aceh Tengah di Blang Bebangka, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah, sebelum difungsikan turut ditanggapi oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Bardan Sahidi.
Menurutnya, Dinas Kesehatan Aceh harus ikut tangung jawab. Bardan Sahidi menyesalkan lemahnya konstruksi bangunan RS Regional dengan dana miliaran rupiah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) pada setiap tahun anggarannya.
Bardan Sahidi asal Dapil Aceh Tengah meminta Aparat Penegak Hukum memberi perhatian serius atas kasus ini. Rendahnya mutu dan kualitas bangunan mengindikasikan praktik korupsi dalam pelaksanaanya, dan ini tidak dapat dibiarkan. “Bagaimana bisa, belum operasional malah sudah ambruk duluan,” sebutnya.