Gibran Batal Ngantor di Papua, Analis Politik: Ada ‘Keputusan Lebih Besar’, Beban Pembuktian Gibran Kian Berat
“Sekali lagi ya, saya garis bawahi, pembuktian seorang Gibran itu bukan ke generasi yang lebih tua, tapi ke anak-anak muda. Karena kalau tidak bisa membuktikan kinerjanya, bisa marah-marah anak muda,” ujar Hensa menekankan.
Lebih jauh, ia berharap Gibran dapat melaksanakan tugas ini dengan baik, tidak hanya untuk membuktikan kapasitasnya, tetapi juga untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintahan.
“Dan apa pun tugas kepada Mas Gibran dari Pak Prabowo, kita harapkan bisa terlaksana. Karena ini demi nama baik Pak Jokowi juga, Jangan sampai Pak Jokowi sudah dorong-dorong, ternyata anaknya enggak bisa kerja, ini penting ya,” tegasnya.
Sebagai informasi, Wapres Gibran Rakabuming dipastikan tak bakal berkantor secara permanen di Papua menyusul rencana tugas khususnya yang akan menangani secara khusus wilayah itu.
Wacana Gibran bakal berkantor di Papua sempat mencuat lewat pernyataan Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra. Menurut Yusril, dengan tugas khusus itu, bukan tidak mungkin Gibran nantinya akan punya kantor di Papua.
“Bahkan mungkin ada juga kantornya Wakil Presiden untuk bekerja dari Papua menangani masalah ini,” ujarnya dalam Launching Laporan Tahunan Komnas HAM 2024, dikutip Selasa (8/7/2025).