Infoaceh.net – Fenomena aura farming Pacu Jalur asal Kuantan Singingi kini menjalar ke panggung digital dunia. Yang mengejutkan, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka turut ambil bagian dalam tren budaya tersebut.
Dalam unggahan Instagram pribadinya, Gibran menulis,
“Siapa sangka, dari tepian Kuantan Singingi, semangat Pacu Jalur bisa mengalir hingga ke jagat digital dunia.”
Gibran pun mengunggah video meniru gaya khas aura farming yang kini tengah viral—gaya melenggak-lenggok para bocah saat bersorak mendukung tim Pacu Jalur. Bahkan, ia beberapa kali terlihat menari dengan gerakan khas ala bocah Kuansing yang tengah naik daun.
Unggahan ini langsung menyedot perhatian. Di satu sisi, ada yang menyambut hangat partisipasi sang Wapres dalam diplomasi budaya. Di sisi lain, tak sedikit yang melontarkan kritik tajam di kolom komentar.
Berikut beberapa reaksi netizen:
@hardihar##ndi: “Hina sekali beliau ini.”
@infokuansi##: “Salam kayuah, ayo ke Kuansing.”
@okkisutan##: “Tombol wapres terbalik!!”
@davidhendriy##: “GIBRAN!!! TOBAT WOYYY”
@harryfrnn##: “LANJUTKAN, DIHINA TIDAK TUMBANG, DIPUJI TIDAK PANTAS.”
@sumbermaq##r: “Make nih orang.”
@pa##fisstate: “Sakit.”
@bonardodon##: “NOL KOSONG BESAR!!!”
Fenomena Pacu Jalur kini tak hanya sekadar olahraga rakyat, tetapi telah menjelma menjadi kekuatan diplomasi budaya digital. Video-video gaya aura farming yang awalnya hanya hiburan anak kampung kini mendunia, menarik perhatian pemengaruh hingga tokoh nasional.
Namun, keterlibatan pejabat publik seperti Wapres Gibran juga membuka ruang debat: apakah ini bentuk apresiasi budaya lokal atau justru pencitraan yang kebablasan?
Yang jelas, Pacu Jalur kini telah naik kelas. Ia bukan hanya soal kayuah perahu, tapi juga narasi digital yang menggetarkan jagat dunia maya.