BANDA ACEH – DPD I Partai Golkar Aceh kembali menyerahkan bantuan baju hazmat sebagai alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan (nakes) dalam melayani dan merawat pasien Covid-19 di dua rumah sakit besar di Kota Banda Aceh.
Bantuan baju APD masing-masing 60 untuk Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh dan 30 untuk RSUD Meuraxa Banda Aceh.
Penyerahan bantuan baju APD untuk RSUDZA dan RSUD Meuraxa untuk ketiga kalinya ini dilakukan langsung oleh Ketua DPD I Partai Golkar Aceh Drs HT Muhammad Nurlif didampingi pengurus partai yang diterima Kasie Diklat A Sakir Walad SKM mewakili RSUDZA dan Wadir Pelayanan Dr Ihsan Sp.M mewakili RSUD Meuraxa.
Penyerahan bantuan tersebut berlangsung di halaman Kantor DPD I Partai Golkar Aceh, Kamis (6/5). Anggaran pengadaan baju APD ini bersumber dari sumbangan pengurus Partai Golkar Aceh.
Disebutkannya, sejak pandemi Covid-19 muncul, Partai Golkar Aceh sudah tiga kali menyerahkan bantuan dengan jumlah ribuan kepada rumah sakit.
Tidak hanya RSUDZA dan Meuraxa, tapi juga untuk rumah sakit di kabupaten/kota.
“Hari ini, kita menyerahkan 60 baju APD untuk RSUDZA dan 30 baju APD untuk RSUD Meuraxa yang bisa dipergunakan untuk tenaga medis dalam mengantisipasi penularan Covid-19, apalagi kasus covid-19 di Aceh saat ini terus meningkat,” katanya.
Sebelumnya, kata Nurlif, Golkar Aceh juga telah menyalurkan APD untuk ke dua rumah tersebut masing-masing 22 baju APD, 300 pcs masker lalu dilanjutkan bantuan selanjutnya 18 baju APD dan 300 pcs masker.
Sedangkan untuk RS di kabupaten/kota, Golkar Aceh telah menyerahkan baju APD sebanyak 250 buah, masker 6.000 pcs dan sabun 12 ribu buah pada tahap I. Untuk tahap kedua, Golkar Aceh juga menyalurkan baju APD sebanyak 150 buah, masker 3.500 pcs.
“Kami tetap berbuat kebaikan, meskipun apa yang Golkar Aceh masih jauh dari kebutuhan RS,” sebut Nurlif.
Dia mengingatkan, masyarakat Aceh terus waspada mengingat kasus Covid-19 terus meningkat di Aceh, dengan menerapkan protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak. (IA)