Selain itu, lanjut Khairuddin, UIN Ar-Raniry saat ini memiliki 53 program studi baik prodi agama, umum, sains dan teknologi siap melakukan berbagai program kolaborasi dengan Lemhannas.
“Untuk itu, kami menyampaikan apresiasi dengan terima kasih atas kesediaan Gubernur Lemhannas RI untuk menyampaikan kuliah umum di Kampus Jantong Hate Rakyat Aceh ini, serta memberikan peluang kerja sama dalam rangka meyongsong menuju Indonesia Emas tahun 2045 mendatang,” ujar Wakil Rektor Bidang Admnistrasi Umum Perencanaan dan Keuangan UIN Ar-RanirybProf Khairuddin.
Kuliah umum yang dipandu Ketua Ikatan Alumni Lemhannas (IKAL) Aceh Prof Dr Syahrizal Abbas MA dihadiri 250-an peserta, terdiri atas unsur pimpinan, para guru besar, dosen dan unsur mahasiswa di lingkungan UIN Ar-Raniry.
Sementara Ketua DPD IKAL Aceh Prof Syahrizal Abbas menyebutkan, saat ini alumni Lemhannas di Aceh mencapai 200-orang lebih, baik alumni dari program PPSA, PPRA, TOT, TAPLAI maupun P3DA. Mereka dari berbagai unsur, antara lain dari akademisi, politisi, birokrat, praktisi dan berbagai latar pekerjaan lainnya.
“Alumni Lemhannas Aceh telah bersinegi dengan Pemerintah Aceh, Perguruan Tinggi, Perbankan dan sejumlah lembaga lainnya dalam membantu percepatan pembangunan di Aceh, saat ini berbagai persoalan di Aceh mulai dari persoalan ekonomi, kemiskinan, lapangan pekerjaan dan politik yang terjadi di Aceh, terhadap hal tersebut IKAL telah melakukan beberapa kegiatan, di antaranya melakukan kajian, seminar dan diskusi. Hasil dari kajian tersebut direkomendasikan untuk disampikan kepada pemerintah Aceh serta pihak terkait,” ujarnya. (IA)