Infoaceh.netInfoaceh.netInfoaceh.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Infoaceh.netInfoaceh.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Umum

Gus Baha Ingatkan Kemenag Hati-Hati Menafsirkan Al-Qur’an: Jangan Andalkan AI, Harus Otentik dan Komprehensif

Last updated: Kamis, 17 Juli 2025 08:49 WIB
By Redaksi
Share
2 Min Read
Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Bahaudin Nursalim atau yang akrap disapa Gus Baha
Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Bahaudin Nursalim atau yang akrap disapa Gus Baha
SHARE

Infoaceh.net – Pengasuh Pondok Pesantren Lembaga Pembinaan, Pendidikan, dan Pengembangan Ilmu Al-Qur’an (LP3IA), KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha, mengingatkan Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kementerian Agama RI untuk berhati-hati dalam menafsirkan Al-Qur’an.

Pesan tersebut disampaikan Gus Baha saat audiensi dengan Menteri Agama RI Nasaruddin Umar bersama tim Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an di Jakarta, yang tengah mempersiapkan penyempurnaan tafsir dan mushaf terbitan Kemenag.

Dalam tim penyempurnaan yang diketuai Darwis Huda tersebut, Gus Baha juga tercatat sebagai salah satu anggotanya.

- Advertisement -

“Pesan saya kepada tim penyempurnaan tafsir Kemenag RI, karena ini mewakili negara, tentu harus sangat hati-hati,” ujar Gus Baha seperti dikutip dari kanal YouTube officiallp3ia, Selasa (15/7/2025).

Menurut ulama asal Rembang ini, kehati-hatian diperlukan karena masyarakat Indonesia merujuk berbagai tafsir Al-Qur’an, baik dari ulama lokal seperti Buya Hamka, Prof Quraish Shihab, dan KH Bisri Mustofa, maupun tafsir yang diterbitkan Kementerian Agama.

- Advertisement -

“Karena banyaknya perbedaan penafsiran, publik sering memilih tafsir Kemenag karena dianggap netral dan mewakili semua golongan,” jelasnya.

Waspadai Penipuan Catut Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto: Saya Tidak Ada Minta Uang
Polisi Tangkap Lima Pemain Judi Online di Banda Aceh
Dapat Teguran Keras Dedi Mulyadi, Kades Casmari Ngaku Salah Nyawer Penyanyi Dangdut
Kapolda Aceh Bagikan 300 Kg Daging ke Tetangganya pada Hari Meugang

Gus Baha menekankan pentingnya menjaga validitas data, keotentikan naskah, dan pendekatan komprehensif dalam penyusunan tafsir negara.

“Tim harus benar-benar menjaga validitas, keotentikan, dan pendekatan yang menyeluruh, melihat dari banyak sisi,” tegas Rais Syuriyah PBNU tersebut.

Ia juga meminta agar ayat-ayat yang mengandung hukum fiqih diperhatikan secara khusus, karena salah penafsiran bisa menyebabkan kesalahan dalam ibadah dan tatanan sosial.

- Advertisement -

“Ayat-ayat tentang fiqih harus dijelaskan dengan sangat teliti agar tidak menimbulkan salah paham di masyarakat,” imbuhnya.

Menteri Agama Nasaruddin Umar sendiri berharap penyempurnaan tafsir Kemenag bisa menjadi sumber informasi dan konfirmasi yang terpercaya bagi umat Islam. Ia juga mengingatkan agar penyusunan tafsir tidak bergantung pada kecerdasan buatan seperti Artificial Intelligence (AI).

“Proses penyusunan tafsir tidak boleh hanya mengandalkan AI. Yang terpenting adalah kejujuran akademik dan ketulusan hati,” pungkas Gus Baha.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
See Full Bio
TAGGED:Gus Baha ingatkan tafsir KemenagGus Baha tentang tafsir AIkehati-hatian tafsir Al-Qur'anpenafsiran fiqih Gus Bahapenyusunan tafsir Kemenag terbarutafsir Kemenag RI 2025tafsir resmi Kementerian Agamawww.infoaceh.net
Share This Article
Email Copy Link Print
Previous Article Jangan Asal Tuduh, Ini Kata Al-Qur’an tentang Penuduh Zina tanpa Bukti Jangan Asal Tuduh, Ini Kata Al-Qur’an tentang Penuduh Zina tanpa Bukti
Next Article Ikhsan Hasbi, seorang arsitek muda Aceh asal Beureunuen, Pidie, kini menempuh pendidikan magister Urban Design and City Planning di University College London (UCL), Inggris. (Foto: Ist) Ikhsan Hasbi, Arsitek Muda Aceh yang Tempuh Magister Perencanaan Kota di UCL Inggris

You May also Like

Umum

Gagal Berangkat Bimtek ke Lombok, Ratusan Keuchik Asal Aceh Tenggara Terlantar di Kualanamu

Senin, 22 Maret 2021
Umum

Hindari Pemadaman, Kantor Bupati Aceh Utara Jadi Pelanggan Listrik Premium

Kamis, 14 Oktober 2021
Umum

Tiga Agen Chip Judi Online Domino di Nagan Raya Ditangkap Polisi

Selasa, 20 April 2021
Img 20240707 Wa0006
Umum

Komisi V DPRA dan Dinsos Aceh Bahas Raqan Disabilitas di Bali

Minggu, 7 Juli 2024
Show More
  • More News:
  • www.infoaceh.net
  • peristiwa
  • nasional
  • aceh
  • prabowo:
  • umum
  • utama
  • politik
  • dan
  • ekonomi
  • besar
  • banda
  • pendidikan
  • Prabowo Subianto
  • hukum
  • jadi
  • 2024
  • polisi
  • warga
  • syariah
Infoaceh.netInfoaceh.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?