BANDA ACEH – Anggota DPD RI Asal Aceh H Sudirman atau akrab disapa Haji Uma akan membiayai pemulangan jenazah TKI asal Aceh yang meninggal di Malaysia beberapa hari lalu.
Berita tentang meninggalnya Safrizal (25) di Malaysia ini disampaikan oleh Ary, warga Nisam Aceh Utara dan Saiful Amri warga Bate 8 Lhoksukon Aceh Utara yang ikut mengurus jenazah Safrizal.
Safrizal adalah salah satu TKI Aceh asal Gampong Geudumbak Kecamatan Langkahan Aceh Utara yang sejak 4 tahun lalu bekerja sebagai buruh bangunan di kawasan Sekinchan Selangor Malaysia.
Nasib berkata lain, secara tiba-tiba tepatnya tanggal 12 April pukul 22.00 waktu Malaysia, ajal menjemput Safrizal, untuk memastikan penyebab meninggalnya Safrizal, beberapa sahabat dekat Safrizal yang tinggal bersama membawa Safrizal ke RS Tanjung Karang untuk dilakukan Otopsi, hasil Otopsi Safrizal meninggal dunia akibat serangan jantung yang diderita selama ini.
Meninggalnya Safrizal sempat beredar di media sosial Facebook hingga Ary dan Saiful Amri ikut menghubungi Haji Uma setelah sebelumnya sempat menghubungi beberapa tokoh Aceh di Malaysia, namun tidak ada solusi pemulangan jenazah Safrizal.
Selain para sahabat Safrizal yang meminta bantuan Haji Uma, Geuchik Gampong Geudumbak Kecamatan Langkahan juga ikut melayangkan surat permohonan kepada Haji Uma untuk membantu pemulangan jenazah Safrizal ke kampung halaman di Aceh Utara.
Haji Uma yang dikenal sering membantu TKI asal Aceh langsung menugaskan Abu Saba selaku penghubungnya di Malaysia untuk melakukan pengurusan lebih lanjut pemulangan jenazah Safrizal ke kampung halaman di Aceh Utara.
Selama Pandemi Covid-19 terjadi, pemulangan jenazah TKI dari Malaysia tidaklah mudah, apalagi berbicara biaya yang harus dibayar untuk pemulangan satu jenazah hingga mencapai Rp 24 juta, yang sebelumnya hanya Rp 18 juta.
Namun setelah Tim Haji Uma berkomunikasi dengan pihak keluarga dan para sahabat Almarhum di Sekinchan Malaysia kebutuhan dana tersebut dapat terkumpul, di antaranya dari keluarga sebesar Rp 15 juta, dari sahabat almarhum di bawah koordinir Ary dan Saiful Amri terkumpul Rp 3 juta dan sisanya Rp 6 juta ditanggung Haji Uma.